Cover Warta Jemaat 27 September 2015

1709 / WG / IX / 2015
Minggu, 27 September 2015
Tahun XLVI

HARUS BEDA
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, 
itulah yang ada artinya.  (Galatia 6: 15)

Terlalu sering kita dibuat tidak mengerti oleh sikap beberapa orang Kristen. Mereka sudah dibaptis, sudah tahu Firman Tuhan, tahu apa yang tidak boleh dan apa yang boleh. Tetapi anehnya, mereka masih mempertahankan cara kehidupan masa lalu, masih mempercayai kepercayaan yang lama. Alasan mereka, bagaimana mereka bisa melupakan leluhur yang membesarkan mereka? Bukanlah apa yang mereka lakukan bukan perbuatan jahat, melainkan sesuatu yang baik?
Sekilas menurut pemikiran manusia, mungkin ada benarnya juga alasan mereka. Apa salahnya mengingat leluhur yang sudah membesarkan kita, apa salahnya menuruti nasehat mereka.
Benarkah demikian? Mari kita perhatikan apa yang Firman Tuhan katakan: “jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (2 Korintus 5:17). Jelas, jika kita sudah ada di dalam Kristus, tidak bisa tidak, kita adalah “barang” (ciptaan) baru. Oleh karena itu, jika ada orang yang mengaku sudah “baru”, tetapi masih saja ada yang “lama” maka jelas bahwa yang “baru” itu cuma ditempelkan diperbuatan yang “lama”, supaya kelihatan “baru”. Hal demikian ini tidak boleh terjadi dalam hidup orang percaya. Sebab, jika kita sudah menjadi orang percaya, kita harus berani melepaskan masa lalu kita, apapun resiko yang akan kita hadapi. Mungkin saja, kalau kita melepaskan aturan-aturan nenek moyang kita, bisa saja kita dibenci oleh keluarga, oleh sanak saudara dan bahkan kita dikucilkan dari lingkungan hidup keluarga, oleh sanak saudara dan bahkan kita dikucilkan dari lingkungan hidup keluarga.
Kita dingatkan di sini, bahwa orang dunia tidak bertanya seberapa besar iman kita, mereka hanya melihat apa yang kita punya. Jika kita mengaku orang Kristen, tetapi tingkah laku dan perbuatan kita masih seperti orang dunia, mereka tentu akan tertawa dan berkata, apa perlunya jadi Kristen? Jelas sekali, harus ada perbedaan antara hidup kita sekarang dengan hidup kita yang dulu. Memang untuk berubah, tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi membutuhkan proses terus menerus. 
PERBEDAAN BUKAN PENAMPILAN, TETAPI SIKAP DAN PERBUATAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar