Minggu, 23 Agustus 2015
Tahun XLVI
NILAI-NILAI YANG TERABAIKAN
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging
(Galatia 5: 16)
Mengapa beberapa hal terbaik dalam hidup seperti kekudusan, ketaatan, dipimpin Roh Kudus, dan iman misalnya, tidak begitu menarik perhatian kita? Mengapa nilai-nllai moral seperti ini sering lenyap begitu saja ketimbang menggugah perasaan syukur seseorang akan adanya hal ini? Mungkinkah keadaan seperti ini terjadi karena kita meremehkan nilai-nilai moral tersebut?
Pikirkan, betapa banyak manfaat yang diberikan nilai-nilai tersebut kepada kita. Seseorang yang sungguh-sungguh dipimpin oleh Roh Kudus tidak akan menipu pasangannya, berlaku semena-mena terhadap anak kecil atau memalsu laporan pendapatan untuk pembayaran pajak.
Setiap orang Kristen senantiasa menghadapi tantangan untuk menjalani kehidupan dengan kudus (Galatia 5:17). Apakah hidup menurut bimbingan Roh Kudus merupakan hal yang sulit dilakukan dewasa ini? Hal ini terjadi karena kita meremehkan apa yang seharusnya menjadi nilai-nilai moral kita yang tertinggi. Harga yang harus dibayar atas sikap kita ini membawa dampak yang menyakitkan, baik bagi diri kita sendiri maupun orang-orang yang kita kasihi.
Jika kita mendapati diri kita terlalu mudah untuk jatuh dalam pencobaan, mungkin kita perlu menilai kembali apa yang sesungguhnya merupakan hal yang penting bagi kita. Inilah saatnya untuk belajar hidup menurut Roh daripada mengorbankan kehidupan terbaik kita untuk keinginan-keinginan daging yang picik dan merusak diri sendiri.
JIKA KITA BERPEGANG TEGUH PADA KRISTUS KITA TIDAK MUNGKIN KALAH MELAWAN IBLIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar