Cover Warta Jemaat 31 Agustus 2014

1653 / WG / VIII / 2014
Minggu, 31 Agustus  2014
Tahun XLV

HAL MAKANAN
 ”Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya”. (1 Korintus 11:29)

Ada ungkapan dalam bahasa Jerman, yang terjemahannya dalam bahasa Indonesia sebagai berikut: “Kita makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan”.  Artinya, tujuan kita makan adalah supaya kita tidak kelaparan dan tetap hidup; sebaliknya, tujuan kita hidup tidak hanya untuk makan saja. Tentu saja pembuat ungkapan ini, tidak hanya sekedar bicara saja, sebab terus terang saja, sekarang ini ada orang-orang yang hidupnya hanya untuk makan saja. Dimana ada makanan enak, meskipun harganya mahal, tetap saja dicari orang, bahkan tidak memikirkan akibat dari jenis makanan yang dimakannya. Maka sungguh benar ada orang-orang yang merasa hidupnya hanya untuk makan. 
Memang benar Tuhan tidak melarang orang makan, sebab dengan makan orang menjadi sehat. Tetapi jika kita makan berlebihan serta tidak memperhatikan jenis makanan yang kita makan, maka akibatnya sungguh mengerikan. Buktinya, justru di zaman sekarang ini banyak orang menderita berbagai macam penyakit akibat kita makan yang sembarangan, seperti tekanan darah tinggi, kolestrol, asam urat, diabetes, penyakit ginjal dan masih banyak lagi. Firman Allah dengan jelas menyatakan: “tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah bait Allah bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu adalah kamu. (1 Korintus 3:16,17).
Lewat Firman Tuhan nyata bahwa sesungguhnya setiap kita adalah bait Allah, dan kita punya kewajiban untuk menjaga bait Allah ini sebaik-baiknya. Jika pola makan kita sembarangan saja, maka jelas kita sudah tidak menghargai tubuh Tuhan. Sekali lagi kita diingatkan di sini, bukan tidak boleh makan, tetapi marilah kita memilih jenis makanan yang tidak menimbulkan penyakit serta tidak makan secara berlebihan. Dengan memiliki pola hidup yang teratur dan gaya hidup yang baik dan sehat, selalu mendatangkan perbaikan-perbaikan dalam kehidupan ini. Bagi setiap kita yang masih mempunyai pola hidup sembarangan, tidak ada istilah terlambat untuk merubah, sehingga pola hidup kita benar-benar sehat.         

HARGAI BAIT ALLAH INI, AGAR TIDAK MENDATANGKAN HUKUMAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar