Mimbar Gereja u/Warta Jemaat 7 September 2014

GIA Sby (Darmo Harapan Sore)
Minggu, 31 Agustus 2014
Oleh: Ev. Liem Ka Hok


PERJAMUAN KUDUS
(1 Korintus 11:17-34)

Banyak pandangan yang berbeda mengenai perjamuan kudus. Beberapa orang mengatakan bahwa roti dan anggur adalah benar darah dan tubuh Kristus. Sebagian orang mengatakan bahwa roti dan anggur adalah simbol dari darah dan tubuh Kristus. Sebagian orang juga mengatakan bahwa roti dan anggur bukanlah tubuh dan darah Kristus melainkan suatu gambaran mengenai kehadiran Yesus Kristus atas kita. Tetapi inti dari 1 Korintus 11:17-34 adalah Perjamuan kudus ini mengingatkan kita akan pengorbanan Tuhan Yesus Kristus. Mengapa kematian Kristus harus diingat bagi setiap kita?
  • Kematian Kristus mengingatkan kita bahwa dosa kita sudah diampuni, tetapi kenyataannya seringkali orang kristen dengan gampangnya meminta ampun kepada Tuhan, setelah itu mengulanginya lagi, karena bagi mereka bahwa Tuhan maka pengampun jadi dosa apapun yang kita lakukan tinggal meminta ampun pasti diampuni. Konsep orang kristen yang demikian salah besar, karena kita adalah mempelai Kristus di mana Yesus Kristus mencurahkan darahNya untuk kita semua. Patutkah kita melakukan perbuatan yang membuat Kristus terluka sehingga janganlah kita main-main dengan dosa, karena perjamuan kudus memiliki makna bahwa Yesus menanggung dosa kita
  • Yesus bukan saja mengalahkan dosa di atas kayu salib tetapi juga mengalahkan setan. Setan dikalahkan karena darah Anak Domba tercurah dan meremukkan kepala setan seperti peristiwa Kejadian 3. Setan merusak kehidupan orang kristen secara eksternal melalui penganiyayaan dan melalui ajaran yang salah. Ini mengingatkan kita harus hati-hati dan perjamuan kudus mengingatkan bahwa sesungguhnya Iblis sudah di runtuhkan oleh darah Kristus yang tercurah dan juga Roh Kudus, untuk itu orang kristen harus merenungkan Firman Tuhan agar dapat hati-hati dari serangan Iblis.
  • Memberitakan Yesus akan datang kedua kali. Perjamuan kudus adalah kabar baik yaitu kita sudah disediakan tempat di surga. Surga sangat indah yang dilambangkan terbuat dari emas. Di balik simbol ini ada jauh yang lebih indah ada Allah Tritunggal di surga. Sehingga perjamuan kudus mengingatkan kita bahwa Yesus telah mati dan turun sebagai mempelai untuk mengangkat kita untuk tinggal bersama-sama dengan Dia di surga. Untuk itu ikutilah perjamuan kudus dengan hormat dan ucapan syukur kepada Tuhan.

Diringkas oleh: Sdri. Wanda Eunike H. Siahaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar