Minggu, 06 Juli 2014
Tahun XLV
SEBUAH PENGANTAR TERHADAP 1 KORINTUS 7:17-24:
HIDUPLAH DALAM KEADAAN SEPERTI WAKTU DIPANGGIL ALLAH!!!
Perikop yang tertulis secara resmi dari gereja GIA Surabaya adalah 1 Korintus 7:17-31. Namun, pembahasan renungan demi renungan selama satu minggu ke depan akan difokuskan pada ayat 17-24, dengan tujuan: mendalami pemahaman Paulus mengenai kehidupan yang berdasarkan panggilan Tuhan.
Bagian ini, seolah-olah adalah sebuah “sisipan” di antara pasal 7:1-16 dan 7:25-40. “Sisipan” ini dapat dikatakan sebagai sebuah digressio. Meski secara literal, digressio yang berasal dari kata “digredi”: “to deviate/ menyimpang (tidak berjalan seperti biasanya)”, namun dalam bagian ini, Paulus menuliskannya sebagai sebuah landasan argumentasi untuk persoalan “pernikahan dan selibat”. Argumen diberikan oleh Paulus dengan menekankan akan kehidupan yang berlandaskan pada panggilan Tuhan. Karena itu, untuk mengerti keseluruhan bagian ini (secara utuh), -mulai dari ayat 1-16 dan 17-40-kita perlu memahami tiga pengulangan yang diberikan oleh Paulus pada ayat 17, 20, dan 24. Tiga pengulangan ini adalah sebuah landasan digressio bagi persoalan “abu-abu” dalam jemaat Korintus. Tiga frasa Yunani yang perlu diperhatikan dalam ketiga ayat ini adalah:
- Ayat 17: “houtos peripateito”, yang berarti “live accordingly” –“hiduplah berdasarkan”: berdasarkan keadaan seperti waktu dipanggil oleh Tuhan.
- Ayat 20: “en taute meneto”, yang berarti “in this remain”-yang bermakna: tetaplah tinggal dalam kondisi seperti waktu dipanggil oleh Tuhan.
- Ayat 24: “en touto meneto para theo”, yang berarti “in this remain before God”-hendaklah tiap-tiap orang, di hadapan Tuhan, tetap dalam keadaan/kondisi seperti waktu ia dipanggil oleh Tuhan.
Ketiga frasa dalam bahasa Yunani tersebut diberikan dalam bentuk pengulangan, sebagai bentuk penegasan keras à la Paulus: stay as you are-tetaplah, sebagaimana engkau dipanggil pada mulanya oleh Tuhan. Hal ini bukan berarti, seseorang tidak boleh merubah situasi/ keadaan dalam hidupnya. Tetapi, seseorang harus hidup sesuai panggilannya: orang-orang Kristen yang sudah lunas dibayar. (KSS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar