Cover Warta Jemaat 22 Juni 2014

1643 / WG / VI / 2014
Minggu, 22 Juni  2014
Tahun XLV

SEBUAH PENGANTAR: PENELUSURAN TERHADAP TIGA PANDANGAN POPULER 
(1 Korintus 6:12-20)

Rangkaian argumen Paulus terukir indah berujung pada sebuah kesimpulan: Muliakanlah Allah dengan Tubuhmu! Argumen demi argumen yang dibangun, bertujuan untuk membantah/meluruskan tiga pandangan/ slogan (ada beberapa perbedaan pandangan, entah “yang dibantah” Paulus adalah slogan jemaat Korintus, ataukah hanya pandangan populer saat itu namun, kita tidak akan menelaah hal tersebut di sini) populer yang ada pada jemaat Korintus saat itu. Seperti seorang filsuf, Paulus mengukir deretan premis yang berujung pada kesimpulan logis nan tajam: kamu tidak boleh membeli seks/melakukan pelacuran. Pandangan populer tak dapat dipertahankan; kebenaran Tuhan menjadi sebuah jawaban mutlak. Karena itu, mari kita menelisik secara singkat, tiga pandangan populer saat itu. Tiga pandangan  ini menjadi sebuah hal yang perlu kita tahu: mungkin saja, kita juga menerapkan “maxim” yang sama dalam hidup kita:

  • “Segala sesuatu halal (permissible/lawful) bagiku. Terjemahan bebas lain menuliskan “Liberty to do all things/anything (kebebasan untuk melakukan segala sesuatu)”. Ide tersebut mungkin saja muncul dari pernyataan Paulus: orang yang sudah percaya tidak berada di bawah Hukum Taurat lagi. Kesalahpahaman terhadap pemikiran Paulus berujung pada sebuah ide: kita bisa melakukan apa saja yang kita mau, termasuk melakukan hubungan seks dengan siapa pun.
  • “Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan kedua-duanya akan dibinasakan Allah.” Pernyataan tersebut kira-kira mau menyatakan: makanan dan perut berkaitan dengan fungsi tubuh,  yang tidak memiliki relevansi moral dengan kehidupan spiritual kita.
  • “Setiap dosa yang dilakukan oleh manusia, terjadi di luar dirinya sendiri (tubuh/the body/soma).” Apa yang dilakukan oleh tubuh tak memiliki relevansi moral terhadap kehidupan spiritual. (KSS)

PANDANGAN POPULER TAK DAPAT DIPERTAHANKAN. KEBENARAN TUHAN MENJADI SEBUAH JAWABAN MUTLAK. KARENA ITU, MULIAKANLAH ALLAH DENGAN TUBUHMU!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar