Cover Warta Jemaat 1 Desember 2013

Minggu, 01 Desember 2013
Tahun XLIV

Kita Semua Adalah Saudara
Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal Satu, Itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara (Ibrani 2 : 11)

Dalam Kekristenan sering timbul pertanyaan, mengapa kita disebut saudara, padahal secara biologis mereka lahir berbeda ? Justru disinilah keistimewaan hidup orang Kristen. Tidak ada lagi perbedaan antara kaya dan miskin, ras, suku, semuanya disebut saudara dan dalam satu keluarga Allah. Melalui karya penebusan Kristus, kita dibangun dalam satu persekutuan dalam diri Yesus sendiri dengan Bapa dan dengan saudara-saudaara dalam Kristus lainnya. Sebab, Yesus telah menebus kita dengan darah-Nya sendiri. Ia menganggap kita saudara-Nya, seperti yang tertulis dalam Alkitab : "Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; Itulah sebabnya ia tidak malu menyebut mereka saudara, kata-Nya, Aku akan memberitakan namamu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji engkau di tengah-tengah jemaat." (Ibrani 2 : 11-12).
Yesus Kristus, Penebus dunia adalah saudara sulung kita."Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi sulung diantara banyak saudara." (Roma 8 : 29).  Jelas sekali bahwa Tuhan menginginkan kita hidup dalam kasih persaudaraan. Tetapi anehnya, bahwa justru sekarang ini masih ada sekelompok orang Kristen dan bahkan hamba Tuhan yang tidak mau bersaudara dengan orang Kristen yang lain, dan menganggap ajaran golongan sesat yang lain itu sesat dan tidak rohani. Jadi kalau Tuhan menginginkan semua kita jadi saudara, tetapi ada yang tidak mau bersaudara, tentu perlu dipertanyakan kekristenannya.
Sudah bukan jamannya lagi kita mengkotak-kotak diri. Perbedaan pendapat boleh-boleh saja terjadi, tetapi seharusnya tidak boleh sampai menimbulkan kebencian. Jika orang dunia berusaha menyatukan diri diantara mereka, sedang kita yang Kristen selalu pecah dan membenci satu sama lain, apakah hal ini tidak memalukan nama Tuhan ? Ingat ! Apabila kebencian terjadi berlarut-larut dan tidak cepat diselesaikan, pasti akan timbul pembunuhan seperti yang terjadi antara Kain dan Habel.
Bila kita terpecah dan saling membenci, iblis akan tertawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar