Cover Warta Jemaat 10 November 2013

1610 / WG / IX / 2013
Minggu, 10 November 2013
Tahun XLIV

KALAU BEGITU KAN BOLEH ?
Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat. (Roma 13:10)

Joseph Fletcher, tokoh wahid dalam menulis norma atau hukum yang diterima oleh kebanyakan orang. Karya tulisnya dikenal dengan norma / etika situasi (situation ethics), yang telah menjadi dasar bagi sebagian orang untuk melakukan segala sesuatu boleh asal dilakukan dengan kasih "agape." Misalnya: perzinahan altruistik itu boleh dilakukan demi sebuah pembebasan seseorang dari penjara wanita di Ukraina, prostitusi patriotik boleh dilakukan oleh wanita muda yang bekerja sebagai mata-mata untuk AS dengan menggunakan seksualitasnya demi sebuah dokumen yang diperlukan bagi bangsanya, dan pembunuhan berdasarkan belas kasihan (eutanasia) itu boleh-boleh saja dan sebagainya.
Kalau begitu bolehkan kita juga melakukan segalanva atas dasar norma etika situasi? Suap kalau dilakukan dengan kasih kan boleh? Mencuri demi anak-anak yang hampir mati kelaparan kan boleh? Apa lagi situasi dan kondisi sekarang yang serba sulit dan selalu "kepepet" terpaksa nekat. Ayat di atas bukan berarti membolehkan segalanya demi kasih, justru jika Anda melakukan segalanya melanggar kasih Allah, kesucian dan kekudusan-Nya itu adalah pelanggaran. Ukuran dari etika (moral) kita bukanlah Joseph Fletcher tapi Dasa Titah / 10 hukum Allah (Dekalog) Ulangan 5:6-21, yang teringkas pada ayat tersebut diatas.
Jika Anda melakukan sesuatu dan melanggar salah satu dari Hukurn Allah itu dosa, dengan kata lain bahwa Anda tidak dapat mencerminkan karakter Kristus dalam hidup sehari-hari. Singkatnya "kalau begitu kan boleh" jika tidak melanggar 10 Hukum Allah. (SM)
ORANG BIJAK TAK AKAN MENODAI KASIHNYA DENGAN SETITIK KEJAHATAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar