Cover Warta Jemaat 03 November 2013

1609 / WG / IX / 2013
Minggu, 03 November 2013
Tahun XLIV

PATUH KEPADA PEMERINTAH
Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya. (Roma 13:2)

Alkitab tak pernah mengajarkan umat Kristen untuk melawan pemerintah, sebab tak mungkin Tuhan menentang sesuatu yang didirikanNya sendiri. Firman Allah berkata: "Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. "(Roma 13:1). Melawan pemerintah mempunyai banyak bentuk dan corak. Ada yang melawan pemerintah dengan tidak terang-terangan, misalnya merusak gedung-gedung,membakar mobil-mobil, menganiaya orang di jalan yang tak bersalah, membuat kekacauan di sana-sini. Bukankah perbuatan ini bertentangan dengan program pemerintah untuk melestarikan pembangunan di segala bidang? Mereka yang menjadi perusuh, perusak sudah jelas bukan berpihak kepada Tuhan, sebab mereka tergolong umat "IBLIS". Kalau mereka adalah umat Kristus pasti tak akan melakukan perbuatan-perbuatan jahat itu. Tuhan Yesus mengumpamakan iblis sebagai pencuri. Tuhan Yesus berkata: "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka, mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan".(Yoh 10:10).
Adalah merupakan program Yesus Kristus untuk membuat manusia hidup bahagia dan mempunyai segala kelimpahan, termasuk segala berkat jasmani. Jadi jika ada segolongan manusia yang tidak senang jika ada sesamanya menikmati kelimpahan berkat Tuhan dan berusaha menghancurkan atau merusaknya, berarti manusia itu bukanlah dari pihak Allah. Tindakan mereka ini termasuk melawan pemerintah, menyabot, merusak serta menentang program pembangunan Pemerintah bagi umat manusia seutuhnya, mental dan spiritual.
"Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita". (Roma 13:5). Jika ada segolongan orang Kristen atau hamba-hamba Kristus yang tidak senang atau iri hati terhadap saudara seiman yang lebih sukses dalam pelayanan, dan dengan berbagai jalan berusaha merusak kesuksesan itu, misalnya dengan memakai orang ketiga merusak Rumah Allah yang digunakan untuk berbakti, maka haruslah mereka belajar mendengarkan suara hatinya.
SUARA HATINYA MEMBENARKAN TINDAKAN JAHAT ITU ATAUKAH SUARA HATI ITU MENUDUH DIA SEBAGAI MUSUH KRISTUS YANG TERSELUBUNG?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar