Cover Warta Jemaat 27 Oktober 2013

1608 / WG / X / 2013
Minggu, 27 Oktober 2013
Tahun XLIV

SIAP MENGHADAPI TANTANGAN
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! (Roma 12:12)

Tak dapat disangkal bahwa semua pasti mengakui bahwa zaman sekarang di mana kita hidup ini adalah zaman modern. Tetapi juga kita mengakui justru zaman sekarang adalah satu zaman yang ganas, kejam dan keras. Orang sudah tidak lagi memiliki kasih, semuanya mementingkan dirinya sendiri, asal dirinya sudah memperoleh apa yang diingini hatinya, sudah puas walaupun merugikan orang lain dan bahkan sudah tidak punya rasa takut akan Tuhan.
Sebagai manusia, umat Tuhan tidak bisa hidup dengan saudara seiman saja, kita harus bermasyarakat, hidup dengan berbagai macam watak dan sifat manusia. Dan justru di sinilah kita semua dihadapkan dengan tantangan, penderitaan bahkan ancaman-ancaman. Akankah kita akan berputus asa dan menyerah? Itu bukan watak anak Tuhan. Paulus mengerti benar akan hal yang demikian ini, karena itu Paulus menasihatkan: "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa." (Roma 12:12). Memang orang dunia tidak akan mengerti sikap hidup umat Tuhan. Walaupun keadaan kita menurut kaca mata orang dunia tidak bisa bersukacita, tetapi kita tetap bersukacita, karena sukacita kita adalah suatu sukacita anugerah Allah, suatu sukacita yang punya pengharapan, artinya suatu pandangan ke depan, ke masa yang akan datang, di mana janji Tuhan akan digenapi. Demikian dalam hidup bermasyarakat, setiap kita selalu akan berhadapan dengan orang-orang, ada yang senang kepada kita, tetapi tidak sedikit juga yang membenci kepada kita, dan tidak jarang pula kita jumpai, ada orang-orang yang berusaha mencelakai kita. Jelas bahwa hidup kita selalu dalam kesesakan. Akankah kita membalas mereka? Sama sekali tidak, walaupun kita punya kemampuan untuk melakukan pembalasan. Sebab, justru di dalam kesesakan inilah kita buktikan dan tunjukkan kepada mereka bahwa kita adalah terang, kita adalah garam dunia, sehingga dengan demikian kita tunjukkan bahwa kita memiliki kualitas hidup yang jauh lebih baik dari mereka karena kita memiliki Kristus. Dan ada satu hal lagi yang Paulus ingatkan, agar setiap kita selalu dengan sungguh-sungguh berdoa, karena dengan doa kita menjadi kuat. Buktikan kepada dunia bahwa kita adalah anak-anak terang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar