1594 / WG / VII / 2013
Minggu, 21 Juli 2013
Tahun XLIV
WARISAN KEHORMATAN
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. (Roma 8:17)
Sebelum Christine Onassls, putri raja kapal Yunani A. Onassis menlnggal dunia, ia masih sempat bergurau dengan teman dekatnya. Dalam gurauannya ia mengatakan: "Seandainya aku mati, bukan soal harta warisan yang kusedihkan melainkan karena anakku yang masih kecil memiliki harta warisan yang melimpah juga dengan persoalan yang tak kurang banyaknya".
Alangkah tragisnya kisah di atas. Berbeda dengan menjadi anggota keluarga Allah. Bukan soal keturunan dan harta warisan yang menjadi tujuan, tetapi yang paling hakiki dari hidup manusia yaitu hidup yang dimerdekakan oleh Kristus, dan melakukan kehendakNya oleh RohNya dan yang lebih lagi memiliki dan dimiliki Kristus (bd. ayat 1 -11). Bukankah memiliki Kristus berarti memiliki damai sejahtera dan segalanya? Tidak cukup sampai di situ, dalam ayat 12-17 Paulus menjelaskan bahwa orang yang telah dimerdekakan oleh Kristus ada kedekatan yang intim dengan Bapa di Surga. Roh yang ada di dalam hidupnya berseru: "Ya Abba, ya Bapa" (suatu panggilan yang hanya dilakukan oleh Yesus). Bapa yang menciptakan langit dan bumi menjadi dekat dan siap mempedulikan anak-anakNya.
Dari semua yang istimewa itu Paulus mengemukakan hak anak-anak Allah adalah sebagai ahli waris (ayat 17). Warisan di sini bukan harta yang melimpah tetapi segala janji-janji yang diberikan Kristus oleh Bapa di Surga menjadi miiik orang percaya. Inilah suatu warisan kehormatan yang melebihi segala harta di dunia. Dalam warisan itu segala kekayaan kemuliaan llahi menjadi milik orang yang dimerdekakan termasuk berkatNya. Semua itu akan dinikmati dan diterlma jika orang percaya sedia menderita demi Kristus, sebagaimana Kristus sedia menderita demi Injil dari Bapa di Surga. Jika kita bertekun dan setia dalam kesediaan menderita demi Kristus, kita kelak akan dipermuliakan bersama-sama Kristus.
Saya percaya Saudara saat ini dihadapkan pada situasi yang tidak mudah dalam mengikut Tuhan dengan setia. Seperti FirmanNya yang kita renungkan saat ini tetaplah teguh, sebab kekayaan dari janji-janji Allah dan kemuliaanNya akan dinyatakan dalam hidup saudara.
Hal-hal apakah yang memouat saudara tidak sabar dalam menghadapi tantangan dunia ini? serahkan hal itu pada Yesus!. (YS)
MENJADI ANAK-ANAK ALLAH LEBIH DARI SEGALA HARTA WARISAN DUNIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar