Cover Warta Jemaat 30 Juni 2013

1591 / WG / VI / 2013
Minggu, 30 Juni 2013
Tahun XLIV


SUDAHKAH KITA BERBUAH?
Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah. (Roma 7:4)

Pernahkah timbul dalam benak kita suatu pertanyaan tentang berapa lama kita sudah mengikut Tuhan? Dan apa yang telah kita perbuat bagi Tuhan dan juga buat orang lain selama kita menjadi Kristen? Apakah selama ini kita menjadi orang yang selalu mementingkan diri sendiri dan cenderung egois? Sudahkah kita melakukan seperti yang Tuhan perintahkan yaitu hidup yang menghasilkan buah? Demikian firman Tuhan, "Barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yohanes 15:5b).
Berbuah memiliki arti yaitu memberikan suatu manfaat bagi orang lain. Tuhan menginginkan setiap kita untuk menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di lingkungan sekitar kita. Tuntutan Firman Tuhan bagi kita agar menghasilkan buah sudah sangat jelas. Di dalam Injil Matius 3:8, dikatakan "Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan." Maka tidak ada alasan apapun bagi kita untuk mangkir. Bila kita tidak berbuah berarti kita tidak peduli dengan kerinduan Bapa dan Tuhan Yesus.
Tidak cukup bagi kita hanya menjadi orang Kristen yang datang beribadah sekali dalam seminggu atau hanya membaca Alkitab saja di rumah tanpa melakukan sesuatu bagi Tuhan. Dan ini tidaklah cukup untuk disebut murid-murid Yesus. Yang layak disebut sebagai seorang Kristen (murid Yesus) adalah yang berbuah di dalam hidupnya. Bukan hanya menjadi Kristen simpatisan. Akan tetapi terus belajar untuk berbuah bagi Tuhan.
Jadi jangan sia-siakan setiap kesempatan yang diberikan Tuhan bagi kita. Kalau kita mengerti bahwa maksud dan tujuan hidup ini adalah memperoleh mahkota kehidupan di Sorga kelak, maka kita akan menjalani hidup ini dengan penuh arti, semangat yang terus menyala untuk terus berjalan dalam kehendak dan rencana Tuhan yaitu menghasilkan buah.
"Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah." (Filipi 1:22).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar