Cover Warta Jemaat 26 Juni 2013

1586 / WG / V / 2013
Minggu, 26 Mei 2013
Tahun XLIV

KEYAKINAN IMAN YANG BENAR
Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. (Roma 4:5)

William Wilberforce adalah seorang anggota parlemen Inggris, penampilannya sama sekali tidak menarik, dengan perawakan yang kecil, mata rabun dan hidung mencuat, ia diejek oleh sesama anggota parlemen sebagai "si udang". Namun perjuangannya melawan sistim perbudakan di Inggris sangat gigih. Sejak mulai memasukkan mosi penghapusan perbudakan ke Majelis rendah tahun 1787, Rancangan Undang-undang Penghapusan Perbudakan menjadi bahan perdebatan yang tak henti-hentinya di setiap sidang. Hingga Wilberforce mengundurkan diri dari Parlemen karena alasan kesehatan tahun 1825, masalah ini belum juga tuntas dibahas, meskipun Lembaga Anti Perbudakan sudah terbentuk tahun 1823. Wilberforce tidak berhenti berjuang, ia meneruskan perjuangannya dari luar parlemen, mendukung Lembaga Anti Perbudakan. Pada bulan Juli 1833, Rancangan Undang-undang Penghapusan Perbudakan akhirnya disahkan oleh Majelis Rendah dan Majelis "Tinggi. Tiga hari kemudian Wilberforce meninggal dunia, namun ia tetap diperingati dan dihormati karena perjuangannya selama lebih dari 45 tahun untuk menghapuskan perbudakan.
Apa yang menjadi kekuatan Wilberforce untuk berjuang segigih itu tanpa bimbang dan putus asa? Karena imannya pada Allah, yang diyakininya akan mengaruniakan keberhasilan atas usahanya.
Banyak halangan yang kita hadapi dalam kehidupan kita, baik dalam pelayanan maupun dalam pekerjaan. Jika kita tetap beriman teguh, dan memegang janji Tuhan dengan tidak bimbang, akan tiba saatnya di mana pintu keberhasilan terbuka bagi kita.
Tetaplah bertindak sesuai Firman dan kehendak-Nya, Allah kita setia dan akan membuat apa yang kita kerjakan berhasil. (YL)
 
JANGAN BIMBANG, BERJALAN BERSAMA TUHAN MEMBAWA KITA KEPADA KEMENANGAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar