1573 / WG / III / 2013
Minggu, 03 Maret 2013
Tahun XLIII
“PERINTAH BARU"
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
(Yohanes 13:34)
Jika kita membaca ayat Firman Tuhan ini, seringkali timbul pertanyaan dalam diri kita, mengapa Tuhan Yesus memberikan perintah baru lagi, bukankah Tuhan Yesus sudah mengajar setiap kita untuk saling mengasihi? Kalau kita mau merenungkan firman Tuhan ini lebih dalam lagi, Tuhan Yesus memberikan perintah ini, sebab Tuhan Yesus tahu bahwa kasih umatNya bertambah lama bertambah tipis. Ketika mula-mula menerima Yesus, kasihnya menggebu-gebu, rasanya tidak mau berpisah dengan Tuhan Yesus. Tetapi lama kelamaan, jangankan menggebu, berdoa saja rasanya sudah malas. Ini bukan hanya sebagai issue, tetapi nyata. Terlebih di zaman sekarang ini, hampir setiap orang disibukkan pekerjaan masing-masing, sehingga tidak ada waktu untuk Tuhan, semuanya disibukkan dengan kepentingannya sendiri.
Oleh karena itu, Tuhan Yesus tahu benar akan sifat anak-anakNya; maka diberikanNya perintah baru ini, supaya setiap kita selalu diingatkan untuk tetap mengasihi satu sama lain. Dalam kitab Wahyu, Tuhan memperingatkan jemaat di Efesus, meskipun mereka berjerih payah dan tekun dalam pekerjaannya, tetapi Tuhan mencela mereka karena mereka telah meninggalkan kasih mereka yang mula-mula. Dan Tuhan katakan bahwa mereka telah jatuh sangat dalam.(Baca: Wahyu 2:2-5).
Jelas bagi orang Kristen, perintah Tuhan ini sifatnya mutlak dan harus dilakukan, dihayati dan diimani dan jangan mencoba menawar perintah ini dengan alasan apapun. Dunia sekarang ini sedang kehilangan kasih, hal ini semua orang pasti tahu, dan dunia juga sedang menyoroti kehidupan orang percaya. Untuk menghindari salah pengertian tentang apa perintah baru itu, mari kita perhatikan apa yang firman Tuhan katakan: "Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya." (1 Yohanes 2:8). Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apakah kita tetap mempunyai perintah yang selalu baru ini atau tidak. Ingat! Hanya ada satu hukum dalam hidup kita yaitu kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar