Cover Warta Jemaat 10 Februari 2013

1570 / WG / II / 2013

Minggu, 10 Februari 2013

Tahun XLIII

“SANG WASIT"

Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya. (II Timotius 4:8)

Dalam bukunya Men At Work (Manusia di Tempat Kerja), kolumnis George Will menulis tentang keadilan keras, yang diberlakukan oleh para wasit baseball. la menulis, "Kekerasan saja tidaklah cukup, tetapi itu perlu." Suatu saat ketika Babe Pinelli mengeluarkan Babe Ruth karena perkelahian, Ruth membantah keputusan tersebut karena perkelahian itu berkaitan erat dengan suporter. Ruth melakukan kesalahan (seperti yang sering dilakukan oleh orang terkenal) mulai dari segi kuantitas hingga kualitas moral: "Ada 40.000 orang di sini yang tahu bahwa saya tidak salah, hai kepala tomat." Pineli menjawab ejekan tersebut dengan kalimat, "Mungkin demikian, tetapi keputusan saya adalah satu-satunya keputusan yang menentukan."
Rasul Paulus tahu bahwa pada akhir zaman hanya ada satu keputusan yang menentukan, yakni keputusan yang dikeluarkan oleh wasit terakhir, "Hakim yang adil" yang untukNya kita menjalani kehidupan (II Timotius 4:8).
Ketika menulis suratnya yang kedua kepada Timotius, Paulus sedang duduk di dalam penjara yang dingin dan gelap. Seperti seorang atlet yang telah menghabiskan kekuatannya untuk memenangkan hadiah, Paulus telah bertahan. Selama 30 tahun pelayanannya, ribuan suara telah mendesaknya untuk berlaku curang dalam arena, melemparkan handuk, mengkompromikan iman. Namun Paulus telah memutuskan untuk tidak mendengarkan suara orang banyak. la hanya memiliki seorang hakim untuk ditaati. la siap bertemu dengan Wasit Alam Semesta itu.
Apakah Anda telah siap untuk berjumpa denganNya? • (HWR)
KEPUTUSAN ALLAH ADALAH KEPUTUSAN YANG MENENTUKAN