Renungan Harian 15-20 Pebruari 2010

RENUNGAN SEPANJANG MINGGU

Senin, 15 Pebruari 2010
BAGAIMANA MEMBAYAR HUTANG (2 Korintus 5:21)
Hutang adalah sesuatu yang kita pinjam dari orang lain. Jika saya setuju untuk membayar sejumlah uang untuk sesuatu yang dijual kepada saya, tetapi belum membayarnya, itu disebut utang. Allah adalah Pencipta kita dan kita berutang ketaatan kepadaNya. Kita tidak menaatiNya sebagaimana seharusnya. Sebaliknya, kita berdosa terhadapNya. Kita berutang kepada keadilan Allah. Satu-satunya cara kita membayar utang kita adalah dengan menjalani penghukuman selamanya sebagai akibat melanggar hukum Allah.
Dengan murah hati Allah menyediakan cara lain agar utang umatNya dapat dibayar. Dia memberikan AnakNya yang tunggal, Yesus, untuk mengambil alih hukuman atas pelanggaran mereka. Dia memberikan AnakNya yang tunggal untuk menjalani hidup di dalam ketaatan yang sempurna sebagai ganti umatNya. Kematian Kristus telah membayar utang umatNya. Orang-orang Kristen dapat menghampiri. Allah dalam kebenaran Kristus. Ketika kita memohon kepada Allah untuk mengampuni kesalahan kita, kita tidak meminta-Nya untuk mengabaikan kesalahan itu. Kita memintaNya untuk mengampuninya karena Kristus telah membayarnya bagi kita.
Bacalah 2 Korintus 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Selasa, 16 Pebruari 2010
PENGAMPUNAN DOSA (Mazmur 51:3)
Bacalah Mazmur 51:3 Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setiaMu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar!
Ketika kita memohon kepada Allah untuk mengampuni dosa-dosa kita, kita tidak memohon karena kita layak mendapatkannya. Kita tidak dapat melakukan hal-hal yang cukup baik untuk memperbaiki dosa yang telah kita lakukan. Kita meminta Allah untuk mengampuni kita karena kita tahu bahwa Dia maha pemurah dan maha pengampun. Karena Allah menunjukkan belas kasih kepada orang-orang berdosa yang tidak layak mendapatkannya, kita dapat meminta kepadaNya untuk menunjukkan belas kasih kepada kita dan mengampuni kesalahan-kesalahan kita. Siapa pun dapat berdoa meminta pengampunan. Tetapi satu-satunya doa permohonan ampun yang Allah jawab adalah doa-doa orang-orang yang percaya kepada Kristus dan apa yang dilakukanNya di kayu salib.

Rabu, 17 Pebruari 2010
YESUS TELAH MEMBAYAR KESALAHAN YANG KITA LAKUKAN (Yesaya 53:4-6)
Dosa-dosa kita layak dihukum. Tuhan Yesus Kristus menderita sebagai ganti kita. Yesus meletakkan ke atas diriNya sendiri semua murka Allah dan penghakiman yang layak diterima dosa-dosa kita.
Bacalah Yesaya 53:4-6 4Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. 5Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. 6Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian..
Ketika kita berdoa, "Ampunilah kesalahan kami," kita meminta Allah untuk memperhitungkan kematian dan penderitaan Yesus sebagai ganjaran bagi dosa-dosa kita. Kita meminta agar Allah tidak lagi menganggap kita berdosa oleh karena Yesus telah membayar kesalahan yang kita lakukan.

Kamis, 18 Pebruari 2010
BERKATA "TIDAK" KEPADA DOSA.(Hosea 14:2)
Ketika kita menjadi orang Kristen, Roh Kudus hadir untuk tinggal di dalam kita. Dia memberi kita kuasa untuk berkata "Tidak" kepada dosa. Dia memberi kita kuasa untuk taat kepada Allah. Memang, hati kita masih tetap berdosa, dan terus mendorong kita berbuat dosa sampai kita mati atau sampai Yesus datang kembali. Bahkan dengan adanya Roh Kudus yang tinggal di dalam kita, kita masih akan berbuat dosa. Kita akan berbuat dosa setiap hari. Setiap malam kita harus meminta Allah menunjukkan kepada kita dosa-dosa yang telah kita lakukan pada hari itu. Kita harus memohon kepada Allah untuk mengampuni kesalahan-kesalahan atau dosa-dosa kita setiap hari.
Bacalah Hosea 14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.

Jumat, 19 Pebruari 2010
TIDAK DAPAT MERASAKAN DAMAI ATAU SUKACITA (Mazmur 51:10-14)
Karena Roh Kudus tinggal di dalam diri orang Kristen, maka ketika mereka berbuat dosa terhadap Allah, mereka tidak dapat merasakan damai atau sukacita. Allah membenci dosa. Ketika kita telah menjadi anak-anakNya, dosa juga menyulitkan kita. Pada saat kita berbuat dosa, kita tahu bahwa kita telah melakukan sesuatu yang tidak berkenan kepada Bapa sorgawi kita. Ketika kita meminta Allah untuk mengampuni dosa-dosa kita, kita meminta Dia untuk memulihkan damai sejahtera dan sukacita yang kita miliki sebelum kita berbuat dosa. Kita meminta kepadaNya untuk meyakinkan kita (membuat kita merasa pasti) bahwa Dia telah mengampuni kita dan tidak lagi menyimpan dosa-dosa kita untuk menghukum kita.
Bacalah Mazmur 51:10-14. 10Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali! 11Sembunyikanlah wajahMu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku! 12Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! 13Janganlah membuang aku dari hadapanMu, dan janganlah mengambil rohMu yang kudus dari padaku! 14Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!

Sabtu, 20 Pebruari 2010
MENGAMPUNI (Matius 6:14-15)
Salah satu hal yang paling sulit dilakukan orang adalah mengampuni orang-orang yang telah menyakiti mereka atau telah bersalah kepada mereka dalam hal tertentu. Allah menghendaki agar kita saling mengampuni. Dia memberikan Roh Kudus kepada anak-anakNya. Roh Kudus memampukan kita untuk mengampuni orang lain. Sungguh luar biasa apabila manusia yang berdosa dapat saling mengampuni! Berdasarkan anugerah Allah, kita dimampukan untuk melakukannya. Tentu saja Allah, yang kudus, akan mengampuni kita ketika kita menghampiriNya di dalam nama Yesus yang telah membayar dosa-dosa kita. Karena anugerah Allah telah memampukan kita untuk saling mengampuni, kita dapat diyakinkan bahwa Dia akan mengampuni kita dengan cuma-cuma.
Bacalah Matius 6:14-15 14Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 15Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, BapaMu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar