1411 / WG / II / 2010
Minggu, 14 Februari 2010
Tahun XL
NYATAKAN HUKUMNYA
“Aku telah menaruh RohKu ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.” (Yesaya 42:1b.)
Seseorang yang menyebut Allah sebagai Tuhan, berarti menempatkan diri sebagai hamba, Sebutan hamba dalam hubungan antara Tuhan dengan orang percaya bukan sekedar istilah yang tanpa makna. Dalam Kltab Perjanjian Lama, Musa disebut sebagai hamba Tuhan (Kel.14:31), karena lewat Musa perbuatan Allah yang menghukum Mesir dinyatakan. Dengan demikian seorang hamba adalah pengantar perjanjian Allah bagi UmatNya. Dia seorang yang membawa (menyatakan) hukum-hukum Allah kepada manusia. Dalam Kitab Perjanjian Lama sangat jelas karena seorang hamba Tuhan tidak segan-segan menyampaikan penghukuman Allah atas umat yang melanggar perjanjian Tuhan. Namun dia juga menyampaikan belas kasihan Allah pada umat yang sengsara dan berseru-seru pada Tuhan (Yesaya 30:18-19).
Sudah jelas bahwa nubuatan Yesaya Inl menunjuk kepada Tuhan Yesus sebagai Hamba Tuhan (Matius 12:16-21). Sebagai Hamba, Yesus melakukan tugas dari Allah untuk umat manusia. Yoh. 4:34: " ..... makananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya". Yesus membawa satu berita: "Bertobatlah, sebab kerajaan sorga sudah dekat!" Matius 4:17. Dalam seluruh pelayananNya, hukum-hukum Allah bagai terang yang menembusi hati manusia yang gelap pekat oleh dosa, dan membawa manusia pada jalan (band. Luk. 1:79).
Merenungkan akan tugas panggilan sebagai hamba Tuhan, maka kitapun termasuk di dalamnya. Yesus yang menjadi teladan untuk kita tampil dengan membawa (menyatakan) hukum-hukum Allah bagi setiap orang. Roh Kudus yang mengurapi, maka Roh Kudus pula yang memampukan kita tetap sebagai hamba Tuhan yang membawa Injil Yesus Kristus. Permohonan doa Paulus: " .. Agar dengan keberanianku aku memberitakan rahasia Injil,....." (Efesus. 6:19). Berdoalah agar keberanian dari Roh Kudus membuat saudara mampu memenuhi tugas panggilan seorang hamba Tuhan. (LB).
MEMBAWA INJIL YESUS KRISTUS DIMUNGKINKAN
DALAM SIKAP HATI HAMBA YANG BERDOA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar