Cover Warta Jemaat 10 Mei 2015

1689 / WG / V / 2015
Minggu, 10 Mei  2015
Tahun XLV

KEYAKINAN AKAN FIRMAN TUHAN

"Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi tetapi juga orang Yunani“ (Roma 1:16) 

Di zaman akhir yang serba sulit ini, orang pasti membutuhkan satu senjata yang dapat melindungi dirinya dari segala marabahaya. Untuk memiliki senjata yang benar adalah tidak mudah, karena dunia juga menawarkan berbagai macam senjata, yang katanya dapat melindungi pemiliknya. Oleh karena itu, bagi kita umat Tuhan yang sekarang sudah memiliki senjata itu, yakni Firman Allah, tidak perlu lagi kita ikut-ikutan bingung. Hanya yang perlu diingat, orang Kristen tidak boleh main-main dengan keyakinan imannya, dan sekali percaya Kristus, jangan sekali-kali undur. Sebab kenyataannya, banyak orang Kristen yang masih percaya dengan hal-hal duniawi, sehingga kekristenan mereka hanya merupakan satu sebutan saja. Dengan demikian, mereka pasti belum sanggup melihat perkara-perkara yang dihadapi dalam hidup ini dengan mata rohani.

Orang Kristen pasti mengerti bahwa peperangan yang kita hadapi ini bukan peperangan secara daging, jadi perlu sekali kita menggunakan senjata Roh, yaitu Firman Tuhan yang kuasanya maha dahsyat dan ampuh. Jika kita menggunakan Firman Tuhan, dengan sendirinya kita harus punya keyakinan yang kokoh akan kuasa Firman Tuhan ini. Bila kita tidak punya keyakinan, maka musuh kita yaitu iblis akan tertawa. Begitu dahsyatnya Firman Tuhan, sehingga Paulus berkata: “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya.” (Roma 1:16). Ada satu rahasia besar dalam ucapan Paulus ini, yaitu untuk memperoleh keselamatan dari Firman Tuhan, orang harus percaya, tidak dengan cara lain. 

Keyakinan akan Injil inilah yang semua orang butuhkan dewasa ini, sebab seringkali kita dihadapkan dengan persoalan-persoalan yang tidak dapat dipecahkan oleh segala akal dan kepintaran manusia. Dengan keyakinan akan Injil, apapun boleh terjadi, tetapi iman kita tetap teguh. Dengan memiliki iman akan kebenaran dan kuasa FirmanNya, kita akan tetap berdiri menghadapi keadaan yang paling buruk sekalipun, karena kita yakin Tuhan pasti menggenapi janjiNya untuk menyertai kita sampai kesudahan zaman.

SEBAB ITU APAKAH YANG AKAN KITA KATAKAN TENTANG SEMUANYA ITU? JIKA ALLAH DIPIHAK KITA, SIAPAKAH YANG AKAN MELAWAN KITA? (Roma 8:31).