Cover Warta Jemaat 17 Mei 2015

1690 / WG / V / 2015
Minggu, 17 Mei  2015
Tahun XLVI

SERAHKAN DIRI ANDA
"Seorang kawan memukul dengan maksud baik tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah” (Amsal 27:6). 

Ungkapan yang terdengar rohani, “Saya hanya bertanggung jawab kepada Allah” mungkin menjadi alasan yang halus untuk tidak mau bertanggung jawab kepada sesama, termasuk Allah!
Charles Colson, salah seorang penasehat terdekat mantan Presiden Nixon dalam peristiwa Watergate, bertobat dan menjadi orang Kristen. Dalam sebuah artikel berjudul The Problem of power (masalah dalam kekuasaan) ia menulis, “Orang-orang Kristen perlu saling menjaga tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Meskipun saya tahu secara sadar bahwa saya mudah diserang oleh kesombongan dan kekuasaan, sayalah orang yang paling akhir tahu bahwa saya kalah dari godaan-godaan ini. Itulah sebabnya mengapa kehidupan rohani yang tertutup dan sangat berbahaya dan itu sebabnya kita harus memperhatikan orang lain yang dapat dipercaya dan mampu menyatakan kebenaran dengan penuh kasih kepada kita.
Paulus secara langsung menentang sikap munafik Petrus (Galatia 2:11-24). Tentu saja hal ini membuat Petrus malu. Tetapi memang ia patut menerima teguran itu. Petrus seharusnya belajar dari sikapnya yang senantiasa mengandalkan diri sendiri dan penyangkalannya terhadap Kristus, bahwa ia tidak dapat bersandar pada pengertiannnya sendiri.
Kita juga harus menyadari hal itu, cepat atau lambat. Salah satu cara untuk menyakinkan diri bahwa kita bukanlah orang yang paling akhir mengetahui keadaan kita bila jatuh dalam dosa adalah dengan “menyerahkan diri”. Mintalah saudara seiman kita untuk menunjukkan bagian mana dari diri kita yang perlu diperbaiki. Mereka dapat menolong kita untuk tetap bertanggung jawab. Janganlah hidup dengan kerohanian yang tertutup. Serahkanlah diri anda. 
       
SAHABAT SEJATI MENYATAKAN KEBENARAN DALAM KASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar