Cover Warta Jemaat 12 April 2015

1685 / WG / IV / 2015
Minggu, 12 April  2015
Tahun XLV

TENTANG KEMATIAN
"Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan apa yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik atau jahat.” (2 Korintus 5:10). 

Pada saat kita menghadiri pemakaman seorang sahabat, atau family yang sudah dipanggil pulang oleh Penciptanya, maka pada saat itulah seringkali membuat kita sadar, bahwa ada satu ketetapan Allah yang tidak bisa dihindari oleh manusia, yaitu kematian. Jadi kematian itu wajar, sebab tidak ada seorangpun yang hidup kekal. Yang menjadi pertanyaan ialah, apakah kita sudah siap menghadapi kematian itu. 
Bagi orang percaya, kematian bukanlah hal yang menakutkan seperti yang dialami oleh mereka  yang tidak percaya. Sebab kita tahu, hidup yang sekarang di dalam tubuh jasmani ini adalah hidup sementara. Rasul Paulus menyatakan dengan jelas: “Karena kami tahu, bahwa jika kemah (tubuh) tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia” (2 Korintus 5:1)
Tetapi perlu diingat bahwa tidak seorangpun yang tahu, kapan hari baiknya itu tiba. Oleh karena itu, dalam hidup ini diperlukan kewaspadaan, jangan sampai karena kita merasa waktunya masih lama, lalu kita menjadi lengah, sehingga bukan tidak mungkin kita akan terpeleset dan jatuh. Dalam hal ini Paulus sekali lagi menjelaskan: “Sebab itu juga kamu berusaha, baik kami diam didalam tubuh ini, maupun kami diam diluarnya, supaya kami berkenan kepadaNya. Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik maupun jahat. (2 Korintus 5:9,10)
Dengan pernyataan ayat-ayat Firman Tuhan, kita mengerti tidak ada seorangpun yang terlepas dari takhta penghakiman Allah. Tetapi syukur kepada Tuhan kita Yesus Kristus, karena kasihNya kepada kita, Dia telah memberi jalan supaya kita selamat.
       
JAMINAN KESELAMATAN DIBERIKAN KEPADA SETIAP KITA YANG TAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar