Mimbar Gereja u/Warta 29 Maret 2015

GIA Sby (Darmo Harapan Pagi)
Minggu, 22 Maret 2015
MENGIKUT YESUS (Matius 9:9-13)
Oleh: Pdt. Petrus Pemudji (Lawang)

Tema umum gereja kita tahun ini adalah : Kehidupan yang berbuah. Apa hubungan Kehidupan yang berbuah dengan mengikut Yesus? Kalau kita melihat hubungannya sangat erat sekali yakni kalau kita mengikut Yesus pasti ada dampak atau buahnya. 

  1. Mengikut Yesus dimulai dengan anugrah Tuhan. Kita dapat mengikut Yesus itu hanya karena anugrah Tuhan, mengikut Yesus itu memang keputusan kita namun kita dapat memutuskan mengikut Yesus itu dimulai oleh anugrah Tuhan karena kalau bukan anugrah itu tidak akan pernah jadi. Kita pun bisa setia mengikut Yesus  karena anugrah Tuhan karena  manusia sering kali jatuh, lemah, gagal dan hanya anugrah Tuhanlah kita dipelihara, dijaga untuk tetap setia. Satu-satunya sumber yang berbicara dengan sempurna untuk menyatakan siapa Tuhan Yesus  adalah Alkitab. Alkitab adalah buku yang dianugrahkan oleh Tuhan dan melalui orang-orang yang dipilih untuk menulis kebenaran yang bersangkutpaut dengan Yesus yang hubungannya sangat erat dengan kita yang mau mengikut Yesus.
  2. Anugrah Tuhan dinyatakan melalui tindakan pemilihan dan panggilan Tuhan. Tuhan Yesus mencari dan memanggil Matius bukan suatu kebetulan yang saat itu sedang duduk di rumah cukai. Dari banyak orang yang ada di sana yang dicari adalah Matius. Panggilan ditujukan kepada orang yang dipilih. Tuhan sudah menetapkan pemilihan dan panggilan lewat berbagai macam cara, dan pemilihan itu dinyatakan melalui panggilan sehingga kita tahu bahwa kita dipilih. Sehingga kita mempunyai dasar yang benar untuk menjalani kehidupan kita dengan benar juga
  3. Mengikut Yesus merupakan jawaban kita terhadap respon Tuhan. Mengikut Yesus adalah jawaban kita, Dia yang memilih dan memanggil kita dan kita diberi suatu kewajiban yakni harus menjawab dan merespon. Panggilan Tuhan harus dijawab (9). Seperti halnya Matius ketika mendengar panggilan Tuhan dia langsung berdiri dan meninggalkan segala sesuatu. Maknanya adalah merespon/menjawab jangan ditunda-tunda. Karena ini adalah satu momentum yang mendesak, Ya atau Tidak,  karena ini menyangkut hidup dan mati. Tidak ada seorang pun manusia yang tahu kapan kita harus mengakhiri hidup di dunia ini tapi selagi ada waktu biarlah kita mengikut Yesus jangan nanti, nanti itu bukan waktu kita, waktu kita adalah sekarang ini. Kesegeraan ini menyangkut hidup dan mati kita, binasa atau hidup kekal. Urgensitasnya ada pada saat ini bukan nanti. Ini yang dilakukan oleh Matius, dia berdiri dan meninggalkan semuanya. Orang mengikut Yesus harus berbuah demikian halnya dengan Matius yang mengikut Yesus hidupnya berbuah yang ditandai dengan :


  • Bersyukur ditandai dengan berbuat kebaikan. Matius setelah mengikut Yesus mengadakan perjamuan besar di rumahnya. Roh Kudus akan menggerakkan kita untuk bersyukur. Syukur merupakan hal yang diperlukan untuk kita tetap setia mengikut Yesus. 
  • Bersaksi. Bersaksi merupakan buah yang dihasilkan dari pengiringan kita kepada Yesus. Memperkenalkan Yesus kepada orang yang belum mengenal Yesus. Matius mengundang pemungut-pemungut cukai lainnya dan orang berdosa yang lain datang kerumahnya untuk berjumpa dengan Yesus. Biarlah hidup kita yang sungguh percaya kepada Yesus dapat menjadi kesaksian yang hidup di tengah-tengah dunia ini.
  • Punya hati yang sungguh-sungguh dan tulus untuk melayani, melakukan segala sesuatu Berbicara belas kasihan itu soal hati dan berbicara tentang persembahan adalah perbuatan. Hal yang pertama kita lakukan adalah mempersembahkan hati kita kepada Tuhan
  • Mengikut Yesus bukan karena kita adalah orang baik namun karena kita menyadari bahwa kita adalah orang berdosa, orang binasa. Namun Dia memilih, mencari dan memanggil kita. Untuk itu biarlah dengan kerendahan hati kita mau merespon akan panggilan Tuhan dalam kehidupan kita dengan menghasilkan buah yang nyata dalam kehidupan kita. Hidup mengikut Yesus adalah hidup yang menghasilkan buah yang nyata dalam kehidupan kita.

Biarlah kiranya Tuhan yang senantiasa menolong dan memampukan kita untuk dengan setia mengikut Yesus sampai pada akhirnya.

Diringkas oleh: Pdm. Rian Waruwu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar