Cover Warta Jemaat 01 Maret 2015

1679 / WG / III / 2015
Minggu, 01 Maret  2015
Tahun XLV

JANGAN CEMBURU
"Tetapi aku sedikit lagi; maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir, sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik." (Mazmur 73:2-3)

Kita tidak usah munafik dan kita akui, seringkali kita iri kepada orang-orang yang hidupnya tidak benar, tetapi sepertinya mereka tidak ditimpa dengan persoalan. Dan hal ini memang terbukti sekarang ini, banyak orang yang “berhasil” hidupnya, karena mereka berani melanggar aturan maka tidak salah jika pemazmur mengatakan: “Sebab kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka; mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain.” (Mazmur 73:4,5).
Penilaian Pemazmur terhadap orang yang hidupnya tidak benar, sama dengan apa yang ada dalam pikiran kita. Bukankah kita sering mengeluh kepada Tuhan, kita sudah berdoa, berpuasa, melakukan Firman Tuhan, tetapi masih ada saja persoalan yang kita hadapi? Jika demikian pemikiran Tuhan, artinya mengapa Tuhan tidak menghukum saja mereka, bukankah orang tidak benar itu memang layak menerima hukuman?
Tetapi marilah kita dengan kepala dingin berfikir, bukankah semua yang kita lihat itu adalah pandangan secara jasmani? Ingat! Allah tidak pernah salah dalam segala perbuatanNya, dan yakinlah bahwa apa yang dinilai oleh manusia, sama sekali berbeda dengan penilaian Allah. Oleh sebab itu, sebenarnya tidak perlu kita cemburu. Sebab bila kita cemburu, sama halnya kita menempatkan diri kita di tempat yang licin, dan bila kita tidak segera sadar dengan keberadaan kita, bukan tidak mungkin, kita bisa terpeleset dan jatuh.
Memang kita sekarang ini hidup di zaman yang semuanya serba indah dan menarik. Kehidupan mereka yang tidak benar pun selalu di penuhi dengan kemewahan. Akankah kita iri hati dan cemburu? Seharusnya tidak, Tidak perlu kita buang-buang waktu hanya agar tidak cemburu. Lebih baik kita memusatkan pikiran dan hati kita, agar kita tetap punya hati yang tulus dan bersih dihadapan Tuhan, untuk mendapat kebahagiaan sejati yang tuhan sediakan. “SesungguhNya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya,” Mazmur 73:1.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar