Mimbar Gereja u/Warta 21 September 2014

GIA Sby (Darmo Harapan Pagi)
Minggu, 14 September 2014
BANYAK ANGGOTA TETAPI SATU TUBUH
(1 Korintus 12:12-31)
Oleh: Pdt. Menahem Lazuardi Soetedja

William Cowper adalah seorang yang mengalami depresi sejak usia 21 tahun, dia juga berulang kali berusaha untuk bunuh diri. Ia juga pernah dirawat dirumah sakit jiwa, namun dirumah sakit jiwa dimana ia di rawat tetapi di sanalah ia membaca alkitab dan bertobat. Ditengah penderitaan  yang dialaminya itu justru Allah memakai dia untuk menulis syair tidak kurang dari 68 syair lagu rohani sepanjang hidupnya. Dengan dorongan dan bantuan dari pendetanya yaitu John Newton yang terus mengajaknya untuk melayani pekerjaan Tuhan.
Dari FirmanTuhan yang baru kita baca dan renungkan bersama mengingatkan, menyadarkan kita bahwa kita banyak anggota tetapi satu tubuh. 
Rasul Paulus memakai keragaman ini melalui kesatuan tubuh dengan banyak anggota, untuk menggambarkan kesatuan gereja Tuhan. Memang benar bahwa tubuh kita terdiri dari bagian-bagian yang unik, khas, berbeda bentuk dan fungsinya. Peranan dan fungsi itu baru bisa dirasakan apabila ditempatkan dalam kesatuan tubuh. Di luar kesatuan itu pasti masing-masing anggota tidak bisa berfungsi dan beperan sebagaimana mereka dibentuk. Setiap bagian saling membutuhkan (ayat 22). Bahkan anggota tubuh yang paling lemah pun justru itulah yang paling dibutuhkan. Kesatuan tubuh itu sedemikian solidnya sampai-sampai ketika gigi kita sakit maka kepala kita pun ikut pusing dan pada akhirnya seluruh anggota tubuh terganggu aktifitasnya (ayat 26).
Sebagai anggota tubuh Kristus, kita sama-sama orang yang telah menerima kemurahan Tuhan. Bermacam-macam anggota tubuh mempunyai tempat dan fungsi khusus. Perbedaan tempat, ukuran, dan fungsi tidak memengaruhi tinggi rendahnya derajat dan mereka. Jari kaki tidak lebih hina karena ia dibawah. Demikian juga anak kecil, orang miskin, atau orang yang tidak mampu secara fisik, tidak lebih rendah daripada orang dewasa, orang kaya, atau orang mampu secara fisik. Kita adalah anggota tubuh Kristus, masing-masing memiliki peran dan fungsi yang khusus. Perbedaan fungsi di antara kita ini bukan merupakan alasan untuk menonjolkan diri dari yang lain. Sebaliknya perbedaan itu menunjukkan bahwa kita tidak dapat mengerjakan segala sesuatu seorang diri. Kita memerlukan dan membutuhkan anggota yang lain untuk melengkapi dan mendukung kita. Keunggulan mereka menunjang kekurangan kita dan sebaliknya. Jadi Semua orang percaya memiliki tempat khusus di hati Tuhan Yesus. Hargai dan hormatilah setiap orang percaya sebagai bagian yang penting dalam tubuh Kristus.

Diringkas oleh: Pdt. Anugrah Laia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar