Mimbar Gereja u/warta 10 Agustus 2014

GIA Sby (Darmo Harapan Pagi)
Minggu, 03 Agustus 2014
Oleh: Pdt. Susi Raswati

MAKNA PENCOBAAN
(1 Korintus 10:1-13)

Dalam 1 Korintus 10:1-13 sangatlah berkelanjutan dengan pasal-pasal sebelumnya yang berbicara mengenai kebebasan Kristen. Di sini Paulus memberikan contoh mengenai kehidupan bangsa Israel karena bangsa Israel dipandang sebagai  nenek moyang kita yang memberikan contoh bagi kita yaitu ketika mereka menanggap bahwa dirinya tidak mungkin jatuh maka disitulah awal kejatuhan. Kita dapat melihat bahwa seseorang yang merasa mendapat kasih karunia pun merasa dirinya kuat sehingga mereka merasakan bahwa mereka tidak mungkin jatuh di dalam berbagai pencobaan. kita akan melihat dalam ayat 1 bagaimana ada 5 hal yang di catat oleh Rasul Paulus berhubungan dengan kasih karunia yang diberikan kepada bangsa Israel.
  1. Dalam keluaran 13:21; bangsa Israel berada di bawah perlindungan Tuhan. Hal ini terlihat dari tiang awan dan tiang api yang memperlihatkan bahwa awan bukan sekedar penuntun tetapi kehadiran Tuhan yang ada di tengah-tengah mereka. Bangsa Israel menyadari Allah mengasihi mereka sekalipun mereka dalam perbudakan kemudian mereka bebas dari perbudakan mesir itu. Dari peristiwa ini membawa Bangsa Israel melihat kemuliaan Tuhan yang dinyatakan di tengah-tengah kehidupan mereka.
  2. Ketika bangsa Israel keluar dari Mesir, mereka dapat melihat perbuatan Allah yang ajaib. Laut terberau terbelah menjadi dua, dan mereka bisa berjalan melewati laut itu.
  3. Tentara Mesir ketika mengejar bangsa Israel, laut terberau yang terbelah menjadi menyatu kembali. Tentara mesir mati dan tidak dapat lagi mengejar bangsa Israel. Pertolongan Tuhan yang luar biasa.
  4. Dalam 1 korintus 10:3-4 menunjukkan bangsa Israel makan-makanan dan minum-minuman yang sama,  ini memperlihatkan bagaimana penyertaan Tuhan dalam memberikan makanan terhadap mereka. hal ini menunjukkan bahwa Tuhan senantiasa hadir dalam kehidupan mereka.
  5. Dalam Keluaran 17:6; peristiwa bangsa Israel ketika mereka kehausan. Musa memukul batu karang itu dan keluarlah minuman ini menunjukkan bahwa Allah sanggup menolong mereka  dan Tuhan selalu senantiasa memberikan pertolongan.

Dalam 1 Korintus 10 ini Paulus ingin memperlihatkan agar Jemaat Korintus melihat pengalaman nenek moyang mereka, di mana pada saat itu orang-orang korintus menyombongkan diri mereka oleh karena mereka merasa sudah mengenal Tuhan. Seperti halnya bangsa Israel walaupun mereka sudah mendapatkan kasih karunia Tuhan dalam ayat 6 mereka masih menginginkan hal-hal yang jahat, dan mereka selalu bersungut-sungut. Berangkat dari hal ini menjadi refleksi bagi kita karena dalam kehidupan nyata  seringkali perbuatan kita seperti bangsa Israel itulah yang membuat hati Tuhan sedih, mungkin ketika di dalam bertambahnya pergumulan, pencobaan kita seringkali jatuh dan tidak kuat di dalam menghadapinya, jatuh di dalam dosa. Untuk itulah Paulus memberikan bangsa Israel sebagai contoh karena di tengah-tengah pencobaan yang ada mereka jatuh dan tidak kuat padahal mereka sudah mengenal Tuhan (12). Ini adalah peringatan keras buat kita yang merasa dirinya kuat dalam rohani supaya hati-hati untuk tidak jatuh dalam dosa. Dalam ayat 13 juga menjelaskan bahwa pencobaan itu adalah hal yang biasa karena hal itu tidak melampaui kekuatan kita itulah janji Tuhan, sehingga setiap kita harus tetap kuat di dalam Tuhan karena Dia setia dan selalu menyertai kita.

Diringkas oleh: Sdri. Wanda Eunike H. Siahaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar