1579 / WG / IV / 2013
Minggu, 07 April 2013
Tahun XLIII
INJIL, KEKUATAN ALLAH
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. (Roma 1:16)
Kondisi zaman membuat banyak kekuatan menarik seseorang untuk menjauhkan diri dari panggilan Allah. Lihat saja bagaimana kekuatan atau pengaruh modernisasi yang ditandai dengan sekularisasi yaitu bentuk-bentuk sakral, kehidupan rohani, norma-norma dilanggar, karena dianggap tidak rasional, tidak relevan lagi.
Tantangan ini semakin menarik jika kita hadapkan dengan Injil. Mampukah kekuatan (kuasa) Injil menarik orang yang berdosa kepada suatu kehidupan baru, hidup yang berpusat pada Allah, bukan kepada rasio, atau kesenangan dunia ini. Jika kuasa Injil mampu, bagaimana itu dapat terjadi?
Injil merupakan kekuatan Allah berarti bahwa Allah sendiri yang berfirman. jika Allah yang berfirman, maka jadilah seperti yang difirmankan. Seperti dalam Kejadian 1 :3, barang yang tidak ada menjadi ada, langit dan bumi diciptakan Allah melalui Firman-Nya. Maka tidak ada kekuatan lain yang mampu mengalahkan Injil yang merupakan kekuatan Allah untuk menyelamatkan manusia dari dunia, melalui Tuhan Yesus Kristus. Jadi Allah memberi kemampuan kepada manusia untuk meninggalkan kehidupan yang lama dan datang kepada kehidupan baru. Hidup yang berpusat pada Allah, dan hidup seperti ini membawa kedamaian dan sukacita yang kekal.
Karena itu yakinkanlah setiap orang untuk datang kepada Allah di dalam Yesus Kristus, melalui pemberitaan Injil. (SS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar