Mimbar Gereja u/Warta 23 September 2012


GIA Sby (Darmo harapan pagi)
Minggu, 16 September 2012
Oleh:  Ev. Erick Kartawijaya

PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH
(Efesus 6:11-20)

Dalam Firman Tuhan yang kita baca saat ini kita melihat jemaat Efesus mengalami masalah, yaitu terjadinya kemunduran didalam kasih mula-mula kepada Tuhan. Rasul Paulus menuliskan kepada jemaat di Efesus untuk berdiri teguh didalam Tuhan. Rasul Paulus memaparkan tiga  strategi kepada anak-anak Tuhan untuk tetap berdiri teguh didalam iman yaitu:
1. Didalam Tuhan (ayat 10). Akhirnya Setelah Rasul Paulus menyampaikan injil keselamatan yang diberikan secara cuma-cuma didalam salib kristus. Setiap umat Tuhan yang sudah diselamatkan itu bukan akhir tetapi permulaan hidup di dalam Kristus. Ia telah juga menganugerahkan Roh-Nya didalam kita sehingga kita dijadikan kuat untuk  menjalankan kehidupan sehari-hari didalam anugerah Tuhan.
2. kenakan senjata Allah. Didalam kehidupan anak-anak Tuhan di dalam dunia ini seringkali berhadapan dengan tipu muslihat, bujukan iblis untuk  menghancurkan iman anak-anak Tuhan. Rasul Paulus memberikan nasehat untuk tetap berdiri teguh dengan:
  • Ikat pinggang kebenaran. Pastikan apakah anda sudah dibenarkan didalam Kristus. Adakah kebenaran yang diberikan oleh Tuhan Yesus sungguh-sungguh hidup didalam hidup kita.
  • Baju zirah. Itu menggambarkan keadilan atau kebenaran, kalau kita sudah dibenarkan didalam Kristus seharusnya ada kerinduan untuk mengasihi orang lain agar mereka dapat mengenal kasih Kristus yang menyelamatkan manusia berdosa.
  • Kasut / alas kaki / kerelaan. Umat Tuhan seharusnya ada kerelaan untuk memberitakan injil yang membawa damai sejahtera
  • Perisai iman. Itu berarti iman kepada Yesus Kristus akan menahan dan melindungi orang-orang percaya dari anak panah iblis
  • Ketopong yang melindungi kepala. Iblis seringkali menimbulkan keraguan tentang kepercayaan setiap umat-Nya kepada Tuhan. Oleh karena itu jangan mau digoyahkan dari kebenaran (Roma 5:10)
  • Pedang Roh. Itu menggambarkan Firman Allah yang mendasari kehidupan iman yang penuh pengharapan kepada Kristus.
3. Didalam doa dan permohonan.
Rasul Paulus mengingatkan umat Tuhan untuk berjaga-jaga didalam doa, karena itu penting didalam menghadapi siasat iblis. Umat Tuhan yang sudah diselamatkan perlu memiliki komitmen untuk memberitakan injil bagi orang lain. Tetap beridiri teguh didalam Tuhan didalam kekuatan kuasaNya.

Diringkas oleh: Ibu. Juni K. Telaumbanua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar