1541 / WG / VII / 2012
Minggu, 22 Juli 2012
Tahun XLIII
PEKERJAAN YANG BERARTI
“Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.”
(1 Korintus 3:9)
Seorang arsitek kenamaan dunia, O Sir Christopher Wren, membangun kembali London setelah hampir seluruhnya terbakar pada tahun 1666. Suatu hari ia mengunjungi sebuah gereja besar yang sedang dibangun. la berteriak kepada seorang pekerja yang berada di sebuah tangga yang tinggi, "Apa yang sedang kaulakukan di situ?" Dengan bangga pekerja itu berkata, "Saya sedang membantu Sir Christopher Wren membangun sebuah katedral!"
Apa yang dikatakannya memang bukanlah omong kosong, karena tanpa bantuan pekerja yang tak dikenal itu, Wren sendiri tidak dapat mendirikan satu pun bangunan yang indah. Gereja-gereja indah yang dibangun tidak hanya merupakan kenangan atas karya Wren, tetapi juga atas semua kerja keras dari para pekerja itu.
Apakah Anda pernah merasa bahwa apa yang Anda kerjakan dalam hidup ini membosankan dan tak berarti? Kebanyakan dari kita terkadang merasa terperangkap dalam pekerjaan yang membosankan. Terkadang pula sulit bagi kita untuk terus mengingat bahwa saat melayani Kristus, kita adalah "kawan sekerja Allah" (1 Korintus 3:9), yang membantu Allah sendiri dalam mendirikan gerejaNya (ayat 10,11; Matius 16:18). Apa pun pekerjaan atau tugas kita dalam hidup ini, asal dengan setia kita menggunakan waktu, bakat, dan karunia kita, berarti kita sedang membantu Allah membangun KerajaanNya.
Pujilah Allah karena Dia telah memberi kita hak istimewa untuk bekerja bersamaNya. Bersama Tuhan, pekerjaan kita selalu berarti. (VCG)
DALAM SIMFONI PELAYANAN ALLAH SETIAP BAGIAN BERPERAN PENTING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar