GIA Sby (Darmo harapan pagi)
Minggu, 27 Mei 2012
Oleh: Pdt. Ronny Mandang
Minggu, 27 Mei 2012
Oleh: Pdt. Ronny Mandang
ROH KUDUS DAN PENGAJARAN IMAN (Yohanes 14:25-26)
Arti menaklukkan diri berarti:
- Menjadikan Kristus sebagai Tuhan yang utuh
- Menjadikan Kristus yang utama dalam kehidupan kita.
- Melakukan apa yang menjadi ajaran-ajaran dan perintah-perintah Kristus dalam kehidupan kita.
1 Yohanes 2:16 berbicara soal keinginan daging di dalamnya ada unsur ketamakan yang berarti tidak pernah puas, keinginan untuk memiliki segala-galanya. Dan ada juga keinginan mata yang berarti hasrat untuk melihat segala sesuatu dan meraih untuk menjadi miliknya. Kemudian ada keangkuhan hidup akan menjadikan orang “saya punya semuanya”. Hal-hal inilah yang membuat kita sulit untuk menaklukkan diri kepada Kristus dan yang membuat kita mudah dikalahkan oleh ajaran-ajaran yang semakin sekuler.
Yohanes 14 memberikan kepada kita pengertian bahwa Roh Kudus telah dicurahkan dan diam di dalam kita. Roh Kudus yang akan mengajarkan dan mengingatkan apa yang pernah Tuhan Yesus katakan. Betapa singkatnya hidup kita dalam dunia ini, Yakobus menggambarkan bahwa hidup manusia itu seperti uap. Untuk itu dengan hidup yang singkat ini apa yang kita kerjakan? Roh Kuduslah yang akan memimpin kita untuk melakukan apa yang harus kita lakukan sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan. Bagaimana karya Roh Kudus seperti api pentakosta terus menyala dalam kehidupan kita?
- Teruslah berdoa dalam penyertaan Tuhan agar Roh Kudus tetap hidup dalam kehidupan kita.
- Teruslah taat atas pimpinanNya.
- Melakukan apa yang menjadi ajaran-ajaran, perintah-perintah Tuhan dalam kehidupan kita.
Diringkas oleh: Pdm. Rian Waruwu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar