Minggu, 17 Juni 2012
Tahun XLIII
DI MANA YESUS TINGGAL ?
“Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham”. (Lukas 19:9)
Penyair Jerman, Goethe, menceritakan sebuah dongeng tentang gubuk tua seorang nelayan miskin. Ketika sebuah lampu bersinar keperakan ditempatkan di dalamnya, seluruh tempat menjadi bersinar keperakan: lantai, dinding kayu, atap, bahkan perabotnya.
Ini merupakan gambaran yang indah terhadap apa yang terjadi di dalam sebuah rumah tatkala Yesus Kristus dipersilakan menjadi penguasa utama. Tempat di mana kepahitan, kebencian, dan keinginan jahat pernah terjadi, di sanalah terang kekudusan dan kehangatan kasih-Nya kini bertahta. Yesus memberitahu Zakheus, "Hari ini Aku harus menumpang di rumahmu" (Lukas 19:5). Tetapi ia tidak memperlakukan Tuhan semata-mata sebagai tamunya ia "menerima Yesus dengan sukacita" (ayat 6). Kunjungan Kristus mempengaruhi hati Zakheus dan menghasilkan perubahan dramatis dalam tindakannya. la berkata kepada Tuhan bahwa sejak saat itu ia akan memberi setengah dari miliknya kepada orang miskin (ayat 8). Yesus mengamati, "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini" (ayat 9).
Yesus juga ingin mengubah rumah kita. Hanya jika Yesus menjadi Juruselamat dan Tuhan dalam hidup, barulah kita dapat mengalami berkatNya yang melimpah atas rumah kita.
Apakah Yesus tinggal di "rumah" Anda? (RWD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar