Mimbar Gereja u/warta 21 Agustus 2011

GIA Sby (Gateway)
Minggu, 14 Agustus 2011
Oleh:  Pdt. Timotius Hogiono

INJIL DI TERIMA OLEH PENYATAAN
(Galatia 1:11-24)

Dalam bagian surat yang ditulis oleh Rasul Paulus ini, ia menceritakan pergumulan hidupnya mengenai pokok-pokok persoalan yang sangat penting kepada jemaat Tuhan. Pergumulan Paulus ialah mengenai injil yang diberitakan dan pelayanannya yang berasal dari Allah.
Injil yang diberitakan oleh Rasul Paulus bukanlah injil yang diterima dari orang lain bukan juga injil yang diciptakannya sendiri bahkan bukan dari manusia tetapi injil yang diterimanya langsung dari penyataan Allah secara pribadi. Dengan demikian baik berita injil yang disampaikan maupun pelayanan kerasulannya didasarkan atas kuasa Ilahi.
Dalam bagian Firman Tuhan ini ada beberapa hal yang dikemukakan oleh Rasul Paulus yang berkaitan dengan kehidupannya yang membuktikan bahwa kerasulannya dan Injil yang diberitakannya adalah benar-benar dari Allah.

1. Rasul Paulus sebagai seorang penganiaya jemaat yang bertobat ayat 13-14. Rasul Paulus menceritakan hidup lamanya sebelum ia percaya kepada Kristus dimana ia seorang Rabi Yahudi / tokoh agama Yahudi. Segala sesuatu berjalan menurut kehendaknya sendiri dan dengan cepat dia dikenal sebagai pemimpin Rohani di Israel. Ketika ia masih Saulus dari Tarsus ia menganiaya jemaat Tuhan diantaranya: Ia setuju untuk membunuh Stefanus, ia juga berusaha menganiaya dan membunuh orang-orang percaya kepada Kristus, bahkan mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Namun kemudian Allah menyatakan kasihNya kepadanya sehingga terjadilah perubahan yang sangat radikal dalam hidupnya saat dalam perjalanannya ke Damsyik. Hal ini membuktikan bahwa Injil yang disampaikan dan pelayanan ke Rasulannya berasal dari penyataan Allah dalam dirinya
2. Rasul Paulus sebagai orang yang percaya kepada Kristus ayat 15-16, 24. Rasul Paulus berkata“ Apa yang kuberitakan kepada orang lain telah ku alami sendiri “kepada penuduhnya ia berkata“ Ini Injil yang benar, injil yang lain adalah semuanya palsu. Hal ini disebabkan karena Allah sendiri yang telah melakukannya oleh karena kasih karuniaNya melalui Tuhan Yesus Kristus. Jadi ia sendiri menjadi orang percaya sekaligus melakukan semua Firman Tuhan itu untuk hormat kemuliaan Allah ayat 24.
3. Rasul Paulus sebagai pemberita Firman Allah ayat 16-23. Apa yang dilakukan oleh Rasul Paulus setelah ia bertobat dan percaya pada Yesus Kristus? ia memperkenalkan dirinya sendiri kepada jemaat Tuhan di Yerusalam dan memberitakan Injil kepada orang-orang non Yahudi. Hal ini dilakukannya karena ia telah menerima injil Yesus Kristus melalui penyataan dari Tuhan Yesus yaitu kebenaran yang sesungguhnya dari Allah dimana berbeda dengan pemahaman Yudaisme pada waktu itu.

Injil yang diterima Paulus secara pribadi merupakan penyataan dari Allah kepada Rasul Paulus yang merubahnya. Kiranya injil penyataan Allah itu juga mengubah hidup kita untuk menjadi alat bagi kemuliaanNya. Amin

Diringkas oleh: Pdm. Anugrah Laia