Minggu, 14 Agustus 2011
Tahun XLII
SURAT YANG HIDUP
"Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang." (II Korintus 3:2)
Paulus mengatakan bahwa gereja di Korintus merupakan suratnya bagi semua orang. Betapa bertanggung jawabnya hal itu!
Seorang pengkhotbah menutup khotbahnya dengan seruan yang mengesankan. Di antara orang yang menanggapi khotbahnya terdapat seorang wanita dari tingkat sosial yang tinggi. Dia meminta ijin untuk mengatakan beberapa patah kata. Wanita itu berkata, "Saya ingin saudara-saudara mengetahui mengapa saya maju ke depan malam ini. Bukan karena perkataan pengkhotbah tadi, tapi karena pengaruh wanita kecil yang duduk di depan saya. Kerja keras telah membuat ia berhenti menjadi wanita yang rendah namun kasar jarinya. la adalah seorang pencuci yang tak dikenal yang telah bekerja di rumahku selama bertahun-tahun. Namun saya tidak pernah melihatnya tidak sabar, atau tidak ramah, atau melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Saya melihat perbuatan kasih yang menghiasi hidupnya. Dengan rasa malu biarlah saya mengatakan secara terus terang bahwa saya telah mencemooh imannya dan menertawakan kesetiaannya kepada Allah. Namun, ketika anak perempuanku yang masih kecil meninggal, wanita inilah yang membuat aku melihat pengharapan di balik kuburan itu, dan menyebabkan tumpahnya air mataku untuk pertama kalinya. Pengabdiannya telah memimpinku kepada Kristus. Saya juga mendambakan hal yang membuat hidupnya sangat indah itu."
Atas permintaan pendeta tadi, maka wanita kecil tersebut dibawa maju. Matanya berkaca-kaca dengan air mata kegirangan. Hamba Tuhan tadi berkata, "Biarlah saya nyatakan kamu sebagai pengkhotbah yang sesungguhnya pada malam hari ini."
Kita mungkin tak dapat berkhotbah, atau menulis; namun seperti yang Paulus katakan, kita dapat menjadi: "Surat yang hidup yang dikenal dan dibaca semua orang, di mana orang dapat membaca Kristus di dalam diri kita."
"KESUKARAN HIDUP BERTUJUAN MEMBUAT KITA LEBIH BAIK BUKAN LEBIH PAHIT."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar