Cover Warta Jemaat 07 Agustus 2011

1490 / WG / VIII / 2011
Minggu, 07 Agustus  2011
Tahun XLII


KEKUATAN INJIL
"Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya pertama-tama orang Yahud, tetapi juga orang Yunani (Roma 1:16)

Kata "kekuasaan" mempunyai arti yang bermacam-macam. Seseorang mungkin membayangkan suatu ledakan bom hidrogen yang menghancurkan. Yang lain mungkin memikirkan mesin roket yang menggerakkan. Yang lain mungkin membayangkan seorang pemimpin politik yang punya kekuasaan atau sekelompok warga negara yang terorganisir dan berwibawa dalam bidang ekonomi dan pemerintahan.
Rasul Paulus memikirkan suatu bentuk kekuasaan yang berbeda pada saat ia berbicara tentang Injil Kristus. Sewaktu ia menulis suratnya kepada jemaat di Roma, ia tahu bahwa mereka merupakan kelompok minoritas yang diremehkan dan hidup di bawah kekuasaan kaisar yang otoriter. Paulus juga menyadari bahwa suatu saat nanti ia sendiri akan ditangkap dan dipenjarakan karena memberitakan Injil. la dan teman-teman sepelayanannya adalah lemah dan tidak berdaya, tetapi Injil yang diberitakannya adalah "kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya". Dalam penyelamatan itu termasuk pelepasan dari hukuman dan ikatan dosa melalui iman kepada Yesus Kristus. Penyelamatan itu juga memberikan hak dan status sebagai anggota keluarga besar orang yang percaya. Itulah kemerdekaan dan perubahan yang dilakukan Injil.
Kalau saudara benar-benar menginginkan penyelamatan itu, serahkanlah kepercayaanmu kepada Yesus Kristus. Tak ada orang lain yang memiliki kuasa untuk mengampuni dosamu, mengubah hidupmu dan memberikan hidup kekal kecuali Yesus Kristus. (DCE)
"NEGARA MEMILIKI KEKUASAAN UNTUK MEMBERANTAS PENJAHAT,
TETAPI HANYA INJIL YANG MAMPU MEMBERANTAS DOSA PENJAHAT ITU."

2 komentar: