1484 / WG / VI / 2011
Minggu, 26 Juni 2011
Tahun XLII
Minggu, 26 Juni 2011
Tahun XLII
"MENIKMATI" PERKATAAN
“Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam. (Yeremia 15:16)
“Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam. (Yeremia 15:16)
Firman Allah merupakan makanan jiwa kita. Firman itu mengenyangkan rasa lapar rohani kita. Pada waktu kita merenungkannya, kerinduan kita akan pengetahuan rohani, kebijaksanaan dan bimbingan rohani terpenuhi.
James M. Gray, mantan pimpinan Sekolah Alkitab "Moody" memberi komentar tentang Yeremia 15:16 dengan mengatakan, "Ada perbedaan besar antara memakan firman Allah dan menemukannya.... Memasukkan Firman ke dalam pikiran adalah bagaikan mengulum makanan dalam mulut; itu menyebabkan kita hanya dapat mengecap rasa pertamanya saja.... Membaca Alkitab berulang-ulang, memikirkannya dari beberapa sudut pandang, mengajukan pertanyaan tentang Firman itu, dan mencari maknanya dari buku tafsir, adalah bagaikan mengunyah. Hal ini menyebabkan terjadi asimilasi yang baik.
Gray melanjutkan, "Satu-satunya cara untuk menyimpan Firman dalam pikiran kita adalah mengingatnya! Buatlah tugas ini menjadi mudah dengan memusatkan perhatian kita pada satu bagian kecil saja pada saat membaca Alkitab. Dengan cara ini firman itu akan dapat dengan mudah diingat sepanjang hari yang sibuk. Kita akan mendapati bahwa berkonsentrasi pada makna setiap kata dan kalimat akan memberi kita kekuatan dan kesukaan baru, dan menolong kita berbuah bagi Tuhan."
Banyak orang rohaninya lemah karena mereka tidak "menikmati" Firman itu setiap hari. Melalui proses meditasi, kita dapat menjadikan Alkitab bagian vital dalam hidup kita!(HGB)
MEMBACA ALKITAB TANPA MEREFLEKSIKANNYA ADALAH BAGAIKAN MAKAN TANPA MENGUNYAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar