1467 / WG / III / 2011
Minggu, 06 Maret 2011
Tahun XLI
Minggu, 06 Maret 2011
Tahun XLI
JANGAN MENGHAKIMI
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi." Matius 7:1
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi." Matius 7:1
Hidup di zaman seperti sekarang ini, sungguh tidak mudah; sebab kita berhadapan dengan masa yang sukar. Firman Tuhan menyatakan hal ini dengan jelas (baca: 2 Timotius 3:1-5). Namun sebagai anak-anak Tuhan, kita harus tunjukkan kepada mereka bahwa kita adalah orang-orang yang tahu aturan. Memang hati ini rasanya sakit bila kita dituduh bahwa ibadah kita salah, karena beda cara kita beribadah dengan mereka yang menuduh kita. Terlebih lagi, mereka katakan, hanya mereka yang benar, sedang yang lain salah. Bukankah firman Tuhan katakan tidak ada seorangpun yang benar (baca: Roma 3:10-18).
Dari kenyataan dalam hidup sehari-hari, maka sungguh benar apa yang firman Tuhan katakan: "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Matius 7:1,2). Jadi, sebelum kita menghakimi atau menuduh seseorang, lebih baik kita periksa diri kita lebih dahulu, apakah kita lebih benar dari pada orang yang kita tuduh?
Jika Paulus dalam suratnya kepada Timotius berkata, pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Sungguh pernyataan ini sangat benar dan ini terjadi sekarang ini. Orang begitu egois, hanya mementingkan dirinya saja dan sangat gampang menuduh orang lain; bahkan di pengadilanpun sudah tidak ada lagi kebenaran, yang salah jadi benar dan yang benar jadi salah. Oleh karena itu, bila terjadi kerusuhan, bentrokan di mana-mana, terutama sekali hal ini disebabkan oleh orang yang saling menghakimi dan menuduh, tanpa tahu pasti siapa yang sesungghnya bersalah.
Kita sebagai umat Tuhan, harus punya prinsip yaitu kita akan berbuat sesuai dengan firman Tuhan saja. Hal ini sangat penting, sebab dengan sikap yang demikian, kita tidak mudah diombang ambingkan oleh situasi yang kacau balau ini. Jika ada sesuatu yang tidak mampu kita lakukan, serahkan pada Tuhan dan jangan menghakimi sendiri, sebab ada tertulis: "Hanya ada satu pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan." (Yakobus 4:12a).
TETAPI, TUHAN SEMESTA ALAM, YANG MENGHAKIMI DENGAN ADIL, YANG MENGUJI BATIN DAN HATI,.." YEREMIA II :20A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar