Mimbar Gereja Warta Gereja 06 September 2009

GIA Sby (Darmo Harapan Pagi)
Minggu, 30 Agustus 2009
Oleh : Ev.Iis Achsa

Perlengkapan Rohani Murid Kristus
(Efesus 6 : 10-20)

Ada 3 bagian dari ayat ini kalau mau dibagi:
1. Ayat 10-13 : Kondisi, tantangan kuasa iblis harus waspada
2. Ayat 14-17 : mengenakan perlengkapan rohani
3. Ayat 18-20 : tidak hanya senjata tapi butuh berjaga dan berdoa

Dalam menghadapi kondisi dan tantangan yang ada, Paulus menasehatkan untuk tetap kuat, berjuang dan mengenakan perlengkapan – perlengkapan rohani, serta berjaga-jaga dan berdoa hingga kita mampu mematahkan kuasa iblis.
  1. Kondisi, tantangan-tantangan yang ada menyatakan musuh kita bukan darah dan daging tetapi roh-roh jahat diudara yaitu: iblis. Kalau ada disekitar kita orang-orang yang begitu jahat perlu kita doakan dan perlu waspada; dibalik dari itu semua iblis yang bekerja (bandingkan Efesus 2:2). Roh–roh jahat atau penguasa didunia kita kenal dengan dukun-dukun atau santet itu hanya bagian kecil justru yang sangat berbahaya adalah adanya kuasa yang diam-diam menyusup dalam pikiran manusia dan yang membawa jauh dari pada Tuhan. Kalau sudah begini solusinya ayat 13.
  2. Saat kondisi–kondisi demikian terjadi Paulus juga mengingatkan diayat 10: hendaklah kamu kuat didalam kekuatan kuasaNya (bandingkan Filipi 3:10). Kuasa kebangkitan Kristus mengalahkan maut, kelemahan manusia dan menglahkan dosa bahkan memerdekakan. Kuasa kebangkitan Kristus melepaskan ikatan-ikatan dosa dari kuasa iblis. Ayat 12 dengan kondisi dan tantangan yang ada mari berjuang giat bekerja (bandingkan 2 Petrus 1:5).
Apa yang dimaksud dengan mengenakan perlengkapan rohani: ayat 11 dan ayat 13 mengatakan: “kenakanlah dan ambillah supaya dapat mengadakan perlawanan dengan kuasa – kuasa iblis. Enam perlengkapan rohani:
  1. Berikat pinggangkan kebenaran; yaitu tanda kesiapan untuk bekerja.
  2. Berbaju zirahkan keadilan: suatu usaha untuk mempertahankan kebenaran dan tindakan yang betul-betul menyatakan keadilan atau membetulkan hal yang salah.
  3. Berkasut: memiliki kerelaan hati untuk memberitakan injil.
  4. Perisai iman: untuk mempertahankan panah api dari si jahat apapun yang iblis buat dengan cara apapun mari kita beriman hanya kepada Dia. Karena Dia yang memberi kemenangan atas hidup kita.
  5. Ketopong keselamatan dan pedang Roh : jaminan keselamatan. Adanya Firman Allah yang terus memberikan kita pimpinan dan tuntunan sudahkan kita membaca Kitab Suci setiap hari.
  6. Berjaga dan berdoa: ini perlu tanda penyerahan total kita pada Allah sebab Dia yang bertindak atas hidup kita.

Diringkas oleh: Pdm. Anik Sulistyowati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar