Cover Warta Jemaat 30 Agustus 2009

1387 / WG / VIII / 2009
Minggu, 30 Agustus 2009
Tahun XL

TEGUH DALAM IMAN

"Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur." (Kolose 2:7)

Hidup sebagai orang percaya tidaklah mudah, sebab di hadapan kita sedang membentang tantangan, penderitaan bahkan bahaya yang dapat merengut nyawa kita. Terlebih di zaman akhir ini, dimana iblis dengan berbagai macam cara berusaha menghancurkan iman percaya kita kepada Kristus. Tujuan utama Iblis adalah dengan menghancurkan iman kita, pastilah kita akan dengan gampang meninggalkan Tuhan. Apakah iman kita harus berakhir dengan menyedihkan? Apakah kehidupan kita akan tergilas oleh ketakutan dan kekuatiran yang menghantui perjalanan hidup kita?
Dalam sejarah kehidupan umat Tuhan, baik yang tertulis dalam: Alkitab Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru, tidak pernah tercatat iman mereka menjadi lemah atau mereka undur dari Tuhan, karena ancaman bahkan ancaman kematian. Sebaliknya, mereka adalah martir-martir yang punya iman seteguh baja. Memang jika kita perhatikan umat Tuhan sekarang ini tidak sedikit orang percaya yang dengan gampang menjual imannya. Tetapi lebih banyak lagi yang punya keyakinan yang kokoh, sehingga tidak sedikit yang mengorbankan nyawanya karena keyakinannya. Terus terang kita katakan, iman yang teguh ini merupakan suatu hal sulit dilakukan, bila kita tidak mempunyai kepercayaan dan pengenalan yang benar akan Tuhan; sebab orang mengenal Allah selalu dapat melihat rangkaian rencana Allah untuk masa depan, sekalipun pada kenyataannya yang sedang kita hadapi berlawanan dengan apa yang kita harapkan, bahkan mustahil. Patut kita pertanyakan, ketika kita dihadapkan dengan tangan-tangan yang dapat mengancam hidup kita, apakah hati kita masih berpaut pada Tuhan dan percaya akan janjiNya? Oleh karena itu, Paulus dengan tegas mengingatkan kita: "Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. "(Kolose 2:8).

"DALAM SEGALA KEADAAN PERGUNAKANLAH PERISAI IMAN, SEBAB DENGAN PERISAI ITU KAMU AKAN DAPAT MEMADAMKAN SEMUA PANAH API DARI SI JAHAT."
EFESUS 6:16


2 komentar:

  1. shaalloomm.. numpang knalan nih.. aku metris (blogger amateur), dari GIA Juwana.. salam kasih yah.. GBU

    BalasHapus
  2. ShaLooM Dan Salam KnaL juga Buat Smua......


    RizZzky-rockers.blogspot.com

    BalasHapus