Minggu, 12 Juli 2009
Oleh: Pdt. Menahem L. Soetedja
TUJUH PERKARA YANG DIBENCI ALLAH
(Amsal 6:16-19)
(Amsal 6:16-19)
Dalam Firman Tuhan yang baru kita renungkan bersama tentang tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi Allah yang harus dijauhi dan yang tidak boleh dilakukan oleh umat Tuhan diantaranya:
Mata sombong artinya: sikap yang selalu melihat dirinya benar tidak ada cacat-cela dan melihat orang lain penuh dengan kesalahan. Yang perlu kita pahami bahwa manusia tidak ada yang benar. Hanya Allahlah yang benar dan tidak memiliki noda dan cacat cela. Dalam alkitab ada contoh manusia yang selalu melihat dirinya benar dan melihat orang lain penuh dengan dosa yaitu orang Farisi dan pemungut cukai dalam ( Lukas 18:9-14 ).
Lidah dusta. Di Amerika serikat telah diadakan survei bahwa: Ada sekitar 91 % Masyaratnya pernah berbohong dalam hal-hal yang sepele. Dan 36 % pernah berbohong dalam hal-hal yang penting. Sekitar 85 % anak-anak muda berbohong kepada orang tua. Sekitar 75 % pernah berbohong sama teman. Sekitar 73 % pernah berbohong sama saudaranya. Dan sekitar 69 % pernah berbohong pada pasangannya. Hasil survei ini menujukkan bahwa paling tidak manusia telah melakukan kebohongan dengan menggunakan lidahnya. Bagaimana dengan kita sebagai umatNya?. Tangan yang menumpahkan darah artinya: orang-orang yang membunuh sesamanya dengan berbagai macam cara misalkan melakukan aborsi, menipu orang lain dalam pekerjaan atau bisnisnya yang akhirnya kehilangan pekerjaan bahkan sampai dia bangkrut dan sebagainya. Hati yang membuat rencana-rencana jahat artinya orang-orang yang mempunyai pikiran jahat yang ingin mencelakakan sesamanya, ingin menjatuhkan sesamanya. Setelah memikirkan hal-hal yang jahat maka membuahkan tindakan-tindakan yang jahat juga. Dan yang terakhir adalah “saksi dusta “artinya memberikan kesaksian yang palsu terhadap orang lain. Kehadiran orang percaya kepada Yesus Kristus ditengah-tengah dunia ini bukan untuk mengadu domba atau membuat pertengkaran tetapi kehadiran mereka yaitu membawa damai ditengah-tengah dunia yang penuh dengan pemberontakan kepada Allah dan sesamanya. Oleh karena itu sebagai umat Tuhan mari kita renungkan kembali apakah sebagai umatNya sudah hidup sesuai dengan FirmanNya? Tetapi jika belum, maka mari kita datang pada Tuhan katakan ampunilah hidupku dan aku berjanji mau hidup seturut FirmanMU! Karena aku menyadari bahwa ketidaktaatan pada perintahMu merupakan kekejian dimataMu. Tuhan memberkati amin.
Mata sombong artinya: sikap yang selalu melihat dirinya benar tidak ada cacat-cela dan melihat orang lain penuh dengan kesalahan. Yang perlu kita pahami bahwa manusia tidak ada yang benar. Hanya Allahlah yang benar dan tidak memiliki noda dan cacat cela. Dalam alkitab ada contoh manusia yang selalu melihat dirinya benar dan melihat orang lain penuh dengan dosa yaitu orang Farisi dan pemungut cukai dalam ( Lukas 18:9-14 ).
Lidah dusta. Di Amerika serikat telah diadakan survei bahwa: Ada sekitar 91 % Masyaratnya pernah berbohong dalam hal-hal yang sepele. Dan 36 % pernah berbohong dalam hal-hal yang penting. Sekitar 85 % anak-anak muda berbohong kepada orang tua. Sekitar 75 % pernah berbohong sama teman. Sekitar 73 % pernah berbohong sama saudaranya. Dan sekitar 69 % pernah berbohong pada pasangannya. Hasil survei ini menujukkan bahwa paling tidak manusia telah melakukan kebohongan dengan menggunakan lidahnya. Bagaimana dengan kita sebagai umatNya?. Tangan yang menumpahkan darah artinya: orang-orang yang membunuh sesamanya dengan berbagai macam cara misalkan melakukan aborsi, menipu orang lain dalam pekerjaan atau bisnisnya yang akhirnya kehilangan pekerjaan bahkan sampai dia bangkrut dan sebagainya. Hati yang membuat rencana-rencana jahat artinya orang-orang yang mempunyai pikiran jahat yang ingin mencelakakan sesamanya, ingin menjatuhkan sesamanya. Setelah memikirkan hal-hal yang jahat maka membuahkan tindakan-tindakan yang jahat juga. Dan yang terakhir adalah “saksi dusta “artinya memberikan kesaksian yang palsu terhadap orang lain. Kehadiran orang percaya kepada Yesus Kristus ditengah-tengah dunia ini bukan untuk mengadu domba atau membuat pertengkaran tetapi kehadiran mereka yaitu membawa damai ditengah-tengah dunia yang penuh dengan pemberontakan kepada Allah dan sesamanya. Oleh karena itu sebagai umat Tuhan mari kita renungkan kembali apakah sebagai umatNya sudah hidup sesuai dengan FirmanNya? Tetapi jika belum, maka mari kita datang pada Tuhan katakan ampunilah hidupku dan aku berjanji mau hidup seturut FirmanMU! Karena aku menyadari bahwa ketidaktaatan pada perintahMu merupakan kekejian dimataMu. Tuhan memberkati amin.
Diringkas oleh: Pdm. Anugrah Laia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar