Cover Warta Jemaat 05 Juli 2009

1379 / WG / VII / 2009
Minggu, 05 Juli 2009
Tahun XL

HIDUP BARU
“Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku dalam dia, ia berbuah banyak....dl luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."
(Yohanes 15:15 b )

Tujuan Allah menyelamatkan umat-Nya bukan sekedar memberikan label baru sebagai tanda bahwa seseorang telah menjadi orang Kristen. Namun, lebih dari itu, Dia ingin memberikan kehidupan baru di dalam Kristus. Sebab Allah telah mengeluarkan kita dari lumpur dosa, dan membersihkan debu-debu dosa yang menempel serta melaburnya menjadi putih. Tetapi banyak orang Kristen menginginkan kehidupan lahir barunya terjadi secara mujizat dan gampang. Mereka menyangka, setelah hidup baru di dalam Kristus, mereka bebas untuk berbuat apa saja, sehingga tidak menunjukkan sama sekali tanda-tanda dalam hidupnya bahwa mereka termasuk keluarga Allah. Justru tampaknya mereka lebih tepat bila dikatakan keluarga Iblis, karena mereka masih tetap memiliki sifat-sifat bapa pendusta itu.
Alkitab mengatakan, "Hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus" (1 Petrus 1:15-16). Arti kudus di sini bukan hanya tak berzinah secara jasmani tetapi secara rohani juga, yaitu tidak berbakti kepada allah lain selain kepada Tuhan kita dalam Kristus Yesus, serta hidup jujur dan benar. Itulah kekudusan yang Allah kehendaki. Dan kehidupan kudus itu tidak dapat diperoleh dengan jalan lain, kecuali lahir baru di dalam Kristus.
Keluarga Allah adalah setiap orang percaya yang hidup dalam Kristus dan taat akan segala perintah-Nya serta memiliki sifat-sifat Allah. Namun ketaatan dengan usaha sendiri tidak akan pernah mencapai tujuan akhir dari Allah, sebab seharusnya Allahlah yang bekerja di dalam kita dan untuk kita. Sebab dalam Yohanes 15:5, sumber kehidupan terletak pada pokok anggur, dan bukan pada ranting-rantingnya. Jadi sumber kehidupan kita adalah Kristus, dan apabila kita tinggal di dalam-Nya berarti kita melekat dan menjadi satu dengan pokok itu untuk bertumbuh dan berbuah. Itulah kehidupan baru yang tidak pernah terjadi di luar Kristus. Karena itu hiduplah kudus, sebab kehidupan Kristen adalah panggilan Ilahi.

JIKA AKU HARUS HIDUP DI DUNIA INI; BERARTI BAGIKU BEKERJA MEMBERI BUAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar