Mimbar Gereja Warta 28 Juni 2009

Mimbar Gereja
GIA Sby (Darmo Harapan Sore)
Minggu, 21 Juni 2009
Oleh: Pdt. Andreas Christanday (Semarang).

ALLAH YANG TERASA TERLAMBAT, TAPI TIDAK TERLAMBAT
(Yohanes 11:1-27; Pengkhotbah 3:11; Roma 8: 28)

Kita seringkali mendengar kesaksian anak-anak Tuhan yang mengatakan bahwa Allah itu baik dan bekerja dalam kehidupannya dengan sempurna dan tepat pada waktunya. Namun pada waktu yang bersamaan juga ketika umat Tuhan dalam himpitan dan kesulitan, seakan-akan Allah terlambat menolong kita. Tetapi sesungguhnya Allah tidak terlambat menolong kita, hanya saja kita tidak sabar menunggu waktunya Tuhan, seperti contoh:

• Kejadian 18: Ketika Allah berjanji kepada Abraham untuk memberikan keturunan padanya namun ia harus menanti dalam waktu yang lama akan janji Tuhan itu kepadanya sampai ia menggenapi dalam hidup Abraham.
• Keluaran 2:23: Ketika bangsa Israel di dalam perbudakan Mesir, mereka berteriak kepada Allah untuk menolong mereka, doa mereka di dengar oleh Allah dan menolong umatNya.
• Galatia 4:4 Bangsa Israel begitu kesakitan dan mengerang barulah mereka menjerit dan Tuhan tolong karena pada waktu itu orang Yahudi dalam penindasan kekaisaran romawi

1. Dalam Yohanes 11:4-6 Tuhan Yesus mengetahui bahwa Lazarus sakit keras namun Ia tidak langsung datang untuk menolongnya tetapi Ia masih tinggal dua hari lagi di tempat dimana Ia berada supaya melalui penyakit itu nama anak Allah dimuliakan, mungkin bagi Maria dan Marta ketika Tuhan Yesus datang (ayat 21 & 32) Tuhan Yesus sudah terlambat untuk menolong saudara mereka bahkan sudah berbau busuk (ayat 39) tetapi bagi Allah tidak ada yang terlambat.
2. Ayat 15 kadang–kadang hal yang lalai diijinkan oleh Tuhan supaya kita belajar agar iman kita bertumbuh.

Dalam kehidupan kita sebagai orang-orang percaya, kita harus mengingat bahwa Tuhan pasti menggenapi setiap janjiNya dalam hidup kita (2 Petrus 3:9) juga iman kita tetap teguh dalam menanti setiap janjiNya yang Ia akan genapi dalam kehidupan kita.