" Iman adalah dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat" (Ibrani 11 : 1}
INI BARU IMAN
Menghadapi kehidupan yang penuh dengan kebutuhan dan kebutuhan itu tidak tercukupi bahkan kurang kadang membuat iman menjadi lemah. Untuk memelihara kehidupan iman memang dibutuhkan tekad bulat dan keberanian dalam menghadapi kesulitan hidup. Iman yang benar dan murni adalah dimana iman itu mampu mengatasi kemustahilan, karena dikatakan dalam Ibrani 11:1 bahwa Iman adalah DASAR dari segala sesuatu baik yang kita harapkan, yang kita butuhkan. Dan BUKTI dari segala sesuatu yang kita anggap itu mustahil, yang tidak ada pada kita, yang tidak kelihatan. jika kita memiliki iman yang mampu mengalahkan kemustahilan, ini baru disebut iman. Apakah kita tidak ingin memiliki iman yang demikian? Milikilah iman itu. Apakah bisa?
Di tengah-tengah dunia yang menuntut bukti dan harus nyata. Apakah bisa kita mempertahankan iman kita, di tengah-tengah kepahitan, kepedihan dan kesusahan ini, dalam kegelapan, kekelaman dan kesuraman yang melanda hidup manusia sanggupkah kita tetap hidup beriman? Mustahil. Justru itulah yang harus ada dalam hidup tiap anak Tuhan. Kalau anak-anak Tuhan bisa tetap hidup beriman dan bertahan dalam imannya, justru itulah yang disebut iman. Iman tidak hanya sekedar diucapkan di bibir tapi iman adalah praktek kehidupan yang nyata.
Saudara-saudara, kita perlu hati-hati. Di zaman akhir ini banyak terjadi krisis. Sehingga mengakibatkan iman kita menjadi krisis juga. Mari kita atasi dengan kekuatan Roh Kudus, jangan biarkan iman kita mengalami krisis. Tumbuhkan dan teguhkanlah terus iman kita dengan banyak berdoa, baca Firman dan bersekutu dengan Tuhan.
Dengan Anugerah Allah, kiranyaTuhan meneguhkan dan menguatkan iman kita sampai akhir. Amin.
Di tengah-tengah dunia yang menuntut bukti dan harus nyata. Apakah bisa kita mempertahankan iman kita, di tengah-tengah kepahitan, kepedihan dan kesusahan ini, dalam kegelapan, kekelaman dan kesuraman yang melanda hidup manusia sanggupkah kita tetap hidup beriman? Mustahil. Justru itulah yang harus ada dalam hidup tiap anak Tuhan. Kalau anak-anak Tuhan bisa tetap hidup beriman dan bertahan dalam imannya, justru itulah yang disebut iman. Iman tidak hanya sekedar diucapkan di bibir tapi iman adalah praktek kehidupan yang nyata.
Saudara-saudara, kita perlu hati-hati. Di zaman akhir ini banyak terjadi krisis. Sehingga mengakibatkan iman kita menjadi krisis juga. Mari kita atasi dengan kekuatan Roh Kudus, jangan biarkan iman kita mengalami krisis. Tumbuhkan dan teguhkanlah terus iman kita dengan banyak berdoa, baca Firman dan bersekutu dengan Tuhan.
Dengan Anugerah Allah, kiranyaTuhan meneguhkan dan menguatkan iman kita sampai akhir. Amin.
KEKUATAN KITA ADALAH DI DALAM IMAN KEPADA ALLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar