Minggu, 16 Agustus 2015
LAYANILAH SEORANG AKAN YANG LAIN OLEH KASIH (Galatia 5:13-15)
Oleh: Pdt. Menahem Lazuardi Soetedja
Di dalam surat Galatia yang kita pelajari pada hari, mengingatkan bahwa kemerdekaan yang kita terima adalah kasih karunia Kristus dimana kita dibebaskan dari kematian kekal yaitu maut. Kemerdekaan yang telah dianugerahkan Allah kepada kita haruslah dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Apa yang harus kita lakukan dalam mengisi kehidupan kemerdekaan didalam Kristus? di dalam ayat 13-14 dikatakan:
- Hidup yang sudah mengalami kemerdekaan di dalam Kristus, tidak lagi dipergunakan untuk berbuat dosa, melainkan hidup untuk melakukan kebenaran
- Layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. Kadangkala didalam kehidupan orang-orang percaya ada yang melayani tidak atas dasar kasih kasih (I Kor 13:1-3). Tetapi Rasul Paulus mengingatkan jemaat yang di Galatia bahwa sebagai umat tebusan Kristus sudah seharusnya kita melakukan perbuatan baik, karena kita sudah menerima yang terbaik dari Tuhan lewat pengorbananNya di atas kayu salib. Maka di dalam melayani harus didasarkan oleh kasih Kristus
- Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Di dalam hal ini manusia dengan kekuatannya sendiri tidak mungkin mengasihi dan berkenan dihadapan Tuhan. Jemaat Galatia merasa bahwa mereka dapat berkenan kepada Tuhan dengan melakukan hukum taurat. Orang yang dapat mengasihi sesamanya adalah orang yang benar-benar merdeka di dalam Kristus, kalau ia berkata mengasihi Tuhan dengan segenap hati maka harus teraplikasi dalam hidup sehari-hari yaitu mengasihi sesama seperti diri sendiri.
- Ayat 15 hidup waspada terhadap hal-hal yang dapat merusakkan komunitas orang percaya. Dimanapun anak-anak Tuhan ditempatkan haruslah mengisi kemerdekaan yang telah dianugerahkan kepada kita lewat sikap hidup, tutur kata dan serta menjadi terang dan bukan batu sandungan sehingga nama Tuhan yang dipermuliakan lewat hidup kita.
Diringkas oleh: Pdm. Juni K. Telaumbanua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar