Cover Warta Jemaat 19 Juli 2015

1699 / WG / VII / 2015
Minggu, 19 Juli  2015
Tahun XLVI

MAHAKARYA DARI KAIN KOTOR 
"Hai anak-anakku, karena kamu menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu“ (Galatia 4:19). 

Suatu kali seorang seniman mendapat tuduhan palsu dan dijebloskan ke dalam penjara. Meskipun diizinkan untuk membawa kuas dan cat lukisnya, ia tidak tahu bagaimana caranya untuk mendapatkan kanvas.
Pada suatu hari di tengah keputus-asaan, ia kemudian meminta kepada seorang sipir sesuatu yang dapat dipakainya untuk melukis. Dengan acuh tak acuh, sipir itu membawakan sehelai sapu tangan tua yang kotor dan melemparkannya kepada sang seniman seraya berkata, “Coba, apa yang dapat kamu kerjakan dengan kain kotor itu!”
Seniman yang juga seorang Kristiani itu kemudian melukiskan pemahamannya tentang wajah Yesus. Setelah melukis cukup lama dan dengan tekun, ia berpikir akan menunjukan hasil karyanya yang pertama kali kepada sipir yang memberinya kain kotor sebagai kanvasnya. Ketika sang sipir melihat lukisan yang indah itu, hatinya tergerak, dan air matanya berlinang-linang. Di kemudian hari lukisan itu menjadi terkenal.
Jika seseorang dapat mengubah sehelain kain tua yang kotor menjadi berkilau dengan keindahan yng membuat seorang sipir penjara yang acuh tak acuh dan tak peduli itu menangis, coba pikirkan apa yang dapat dikerjakan oleh Sang Seniman Agung terhadap kehidupan kita apabila kita mengizinkan Dia memenuhi kehendakNya dalam diri kita. 
Di dalam keadaan yang berdosa, kita ini hanyalah “kain-kain kotor” tua yang tidak memiliki keindahan rohani. Namun, kuasa Roh kudus Allah dapat mengubah kita menjadi sebuah mahakarya anugrah ilahi.  
TAFSIR ALKITAB YANG TERBAIK ADALAH SUATU KEHIDUPAN YANG DIPENUHI OLEH KRISTUS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar