GIA Sby (Koblen Tengah)
Minggu, 06 Oktober 2013
Oleh: Pdt. Menahem L. Soetedja
SEGALA KEMULIAAN HANYA BAGI ALLAH
(Roma 11:33-36)
Ayat yang kita baca merupakan pujian penutup dari pasal 1-11 sebelum mengungkapkan kehidupan sehari-hari yang kita harus lakukan, maka Rasul Paulus menuliskan tentang suatu doktrin yang kaya dan dalam yaitu doxologi.
Roma 1-11 berbicara tentang: dosa yang ada di dalam manusia, di tengah ketidakberdayaan manusia maka Kristus menunjukkan kasih dalam karya penebusan untuk manusia sehingga manusia mendapat keselamatan. Roh Kudus memimpin kita untuk tidak berbuat dosa. Tidak ada yang bisa menggagalkan kasih / rencana Allah yang berdaulat.
Pembacaan ini mengungkapkan ada 5 hal yang bisa kita terima dan renungkan:
- Segala sesuatu dari Tuhan dan bukan manusia (ayat 36). Melalui semua ini membuat kita tidak menjadi sombong. Kita tidak hanya membutuhkan Allah pada saat kita butuh saja tetapi kita akan menyadarkan hidup kita kepada Tuhan senantiasa. Bukan Allah yang membutuhkan kita tetapi kita yang membutuhkan Allah. Hidup kita pun adalah milik Allah, Manusia tidak bisa memperpanjang umurnya. Segala sesuatu dari Tuhan membawa kita kepada suatu perenungan supaya kita tunduk dan taat kepada Tuhan.
- Tidak ada satupun yang kita lakukan yang membuat Tuhan berhutang kepada kita (ayat 35). Janji Tuhan tidak pernah lalai tetapi hal ini tidak boleh membuat Tuhan seolah-olah berhutang kepada kita.
- Tidak ada yang bisa mengetahui pikiran Tuhan dan menjadi penasehatnya (ayat 34). Waktu kita berdoa meminta sesuatu, kita sebut secara detail seolah Tuhan tidak tahu atau bodoh. Padahal Tuhan selalu tahu apa yang kita perlukan.
- Kita tidak bisa menyelami jalan-jalanNya (ayat 33). Kita memiliki Allah yang luar biasa, sehingga kita akan mengucap syukur. Allah sangat berkuasa dan berdaulat dan membuat kita menyadari bahwa Yesus yang kita puji dan sembah memiliki hikmat yang jauh lebih mulia dan agung.
- Allah menjaga dan memelihara kita. Pemazmur Daud mengatakan Tuhan adalah gembalaku. Pada akhirnya segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.
Disepanjang hidup kita biarlah kemuliaan Tuhan yang terus dinyatakan senantiasa. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya amin.
Diringkas oleh: Pdt. Susi Raswati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar