GIA Sby (Darmo Harapan Sore)
Minggu, 18 Agustus 2013
Oleh: Ev. Melani Gunawan
TIDAK ADA YANG DAPAT MEMISAHKAN KITA DARI KASIH TUHAN
(Roma 8:35-39)
Dalam kebenaran firman Tuhan yang kita baca pada saat ini, bagian ini dimulai dari ayat 31b dimana ada pernyataan sekaligus pertanyaan jika Allah dipihak kita siapa yang akan melawan kita?. Hal ini bukan berarti bahwa kita tidak ada tantangan dalam kehidupan umat Tuhan. Musuh itu bisa berarti terjadinya penindasan, kesukaran, penganiayaan, kelaparan, bahaya, atau pedang (ayat 35). Kalau demikian siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? .
- Kasih Allah adalah kasih yang kekal. Kasih Allah tidak pernah berubah dalam kehiduan orang-orang percaya bahkan ketika kita masih berdosa, ketika kita masih jauh dari Allah, sehingga Ia memberikan anakNya yang tunggal supaya kita beroleh keselamatan. Allah telah memberikan yang terbaik, tidakkah Allah juga memberikan segala sesuatu yang terbaik yang memang kita kita butuhkan. Hanya di dalam Kristus kita dapat mengenal kasih Allah yang besar.
- Allah yang membenarkan. Orang percaya di pilih dan dibenarkan Allah serta di jamin tidak akan dihukum. Perubahan status ini semata-mata karena kasih Allah kepada manusia yang berdosa, karena Kristus yang telah meletakkan dasar bagi pembenaran orang percaya dengan mati disalib dan dalam keberadaan-Nya yang tidak berdosa, Ia membenarkan setiap umat pilihanNya.
- Allah yang membela (ayat 34,38,39a). Yesus Kristus yang sudah mati dan bangkit dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa, menjadi pembela kita yang agung dan berkuasa. Yesus menjadi pembela terhadap orang percaya baik maut maupun hidup (ayat 38a). Baik malaikat-malaikat maupun pemerintah-pemerintah (ayat 38b), baik terhadap yang ada sekarang maupun yang akan datang atau kuasa-kuasa baik yang di atas maupun yang dibawah ataupun sesuatu makhluk lain (ayat 38c,39a). Yesus Kristus adalah pembela yang agung, berdaulat dan berkuasa. Ia yang telah menjamin seluruh kehidupan umat pilihanNya.
Akhirnya setiap orang percaya haruslah mengingat bahwa tidak ada satupun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang besar. Allah yang mengasihi kita dengan kasih yang sempurna dan yang membenarkan kita dari segala pelanggaran kita. Hidup kita telah dijamin di dalam Kasih Allah yang kekal baik sekarang maupun yang akan datang. Percayakanlah hidup kita hanya kepada Allah yang tidak pernah berubah
Diringkas oleh: Ibu Juni K. Telaumbanua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar