Cover Warta Jemaat 17 April 2011

1473 / WG / IV / 2011
Minggu, 17 April  2011
Tahun XLI

GOLGOTA
“Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak.” 
(Markus 15:22)

Ada banyak komposer yang menuliskan !agu tentang Kalvari atau Salah satunya adalah Keith Whitford yang menuliskannya dengan judul "On Rugged Hill" atau "Di Bukit Kalvari". Dia mengungkapkan bahwa Golgota adalah bukit yang penuh derita, dan di sana Tuhan mati buatku. Dia terluka dan hati-Nya hancur hanya untuk aku, meski tidak berdosa la rela tanggung segenap dosaku. Gambaran penderitaan tersebut sangat memilukan hati, tetapi hal itu nyata bahwa Yesus menderita di bukit Golgota untuk saudara dan saya.
Orang-orang yang membawa Yesus ke Golgota bengis dan tak punya rasa iba. Mereka mencambuk dan membuat Yesus terluka hingga darah-Nya tercurah dari setiap luka tersebut. Akhir dari semuanya itu mereka menyalibkan. Tidak ada orang yang membela-Nya dan para murid hanya dapat meratap dan tidak berdaya karena duka.
Saya memiliki seorang teman yang anaknya masuk di ruang ICU di rumah sakit. Sambil berlinang dia berkata, "Aku punya tangan, tetapi tak dapat menolongnya," karena ada selang yang tertancap di tubuhnya dan kepalanya ditutup dengan tabung kaca. Yang dapat menolong hanya dokter saja. Hal yang dialami oleh murid Yesus di Golgota adalah demikian. Mereka tidak sanggup untuk menolong-Nya. Walaupun demikian Yesus rela karena kasih-Nya kepada kita.
Sebagai seorang percaya sudah semestinya kita bersyukur setiap kali mengingat penderitaan-Nya, sembari terus mengasihi Tuhan dalam setiap perkara. (D)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar