Mimbar Gereja u/Warta 23 Agustus 2009

GIA Sby (Darmo Harapan Sore)
Minggu, 16 Agustus 2009
Oleh: Pdt. Samuel B. Prasetya

HIDUP SEBAGAI MURID KRISTUS
(Efesus 5:15-21)

Bagaimana jika kita mau mengenal seseorang? Ada beberapa yang berpendapat mengatakan:
  • Kalau kita mengenal seseorang yang berpendidikan, kenalilah buku apa yang ia baca.
  • Kalau kita mengenal hobby seseorang kenalilah olah raga yang ia suka
Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Efesus, karena Rasul Paulus melihat akan kehidupan jemaat yang begitu heterogen dan banyak yang tidak menyembah kepada Allah yang hidup. Maka rasul Paulus mengungkapkan bagaimana tingkah laku orang-orang yang telah diubahkan di dalam Kristus mempergunakan hidup dan waktu yang telah Tuhan berikan bagi orang percaya. Lalu bagaimana kita mengenal hidup sebagai murid Kristus, diantaranya:
  1. Hidup itu sendiri. Hidup dan waktu yang telah diberikan oleh Tuhan kita pergunakan untuk apa? Rasul Paulus berkata jangan seperti orang bebal, karena kita sering memboroskan waktu dan hidup ini untuk hal yang sia-sia dan tidak memuliakan Tuhan. Seringkali orang Kristen memakai hidup untuk diri sendiri namun sedikit sekali kita pakai untuk memuliakan Tuhan. Hidup ini bukanlah milik kita sendiri karena Kristus sudah memperbaharui hidup kita sehingga kita disebut anak-anak terang dan tidak lagi hidup didalam kegelapan.
  2. Cara menggunakan waktu dan kesempatan yang telah Tuhan anugrahkan. Sebagai orang-orang percaya kita dituntut untuk hidup dengan bijaksana dalam mempergunakan kesempatan yang telah Tuhan berikan kepada kita dengan sebaik-baiknya agar kita dapat memahami kehendak Allah.
Oleh karena itu sebagai orang percaya biarlah kita mempergunakan waktu dan kesempatan hidup yang Tuhan berikan dengan sebaik-baiknya hanya untuk memuliakan namaNya.

Diringkas oleh: Ibu Juni K. Telaumbanua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar