Minggu, 07 Juni 2015
MEREKA YANG HIDUP DARI IMAN ADALAH ANAK-ANAK ABRAHAM (Galatia 3:6-9)
Oleh: Pdt. Timotius Hogiono
Dalam perikop ini Rasul Paulus mengambil seorang tokoh yang bernama Abraham. Kita akan merenungkan mengapa orang-orang yang beriman kepada Tuhan disebut anak-anak Abraham?. Ada 2 alasan:
- Karena Abaraham diselamatkan karena iman percayanya (ayat 6-7). Rasul Paulus mengutip dari Kitab Kejadian 15:6 yaitu kisah hidup dari seorang bernama Abraham. Ketika Abraham percaya kepada Tuhan dan Tuhan memperhitungkannya sebagai kebenaran. Ada banyak Janji Allah yang diberikan kepada Abraham misalnya seperti di dalam kejadian 15:1. Abraham meresponi dengan percaya kepada janji Tuhan. Pada zaman itu belum ada Firman Tuhan yang tertulis, tetapi Abraham percaya (Roma 4:1-8). Orang yang percaya kepada Tuhan, posisi sebagai orang yang benar dihadapan Tuhan. Orang Yahudi percaya bahwa mereka diselamatkan berdasarkan garis keturunan. Tetapi yang benar adalah keselamatan tidak berdasarkan garis keturunan dan tidak berdasarkan kepada ketaatan terhadap hukum Taurat. Karena semua tuntutan hukum Taurat tidak dapat kita laksanakan, dan konsekuensinya adalah kebinasaan. Tetapi syukur kepada Allah bahwa kita diselamatkan karena anugerah. Galatia 3:7 orang yang hidup dari iman disebut anak-anak Abraham. Orang Yahudi percaya bahwa Abraham adalah sebagai Bapa leluhur mereka. Jadi menurut orang Yahudi: hanya mereka saja yang diselamatkan. Tetapi yang dimaksudkan dalam Alkitab adalah: bahwa menjadi anak-anak Abraham bukan secara fisik melainkan secara rohani.
- Karena keselamatan dijanjikan Allah kepada setiap yang percaya kepada Tuhan. Bukan hanya kepada bangsa Yahudi saja (ayat 8-9). Rasul Paulus mengutip dari Kejadian 12:3 dalam ayat ini “Tuhan akan memberkati, orang yang memberkati Abraham……” Ayat ini berbicara segala bangsa berarti semua bangsa yang ada di dunia ini, orang yang percaya kepada Tuhan akan diberkati Tuhan. Sekalipun secara fisik bukan termasuk masyarakat Yahudi tetapi kita yang percaya kepada Tuhan mendapat berkat. Berkat Abraham bukan berkat materi semata-mata. Tetapi berkat Tuhan secara rohani termasuk kebahagiaan, dimana kita dapat merasakan pemeliharaan dan kasih Tuhan.
Melalui percaya kepada Tuhan berarti kita menerima keselamatan sekaligus berkat-berkat Tuhan.
Diringkas oleh: Pdt. Susi Raswati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar