Mimbar Gereja u/Warta 25 Januari 2015

GIA Sby (Darmo Harapan Sore)
Minggu, 18 Januari 2015
TUHAN SUMBER KEKUATAN KITA
(Keluaran 13:20-22; Keluaran 15:22-27)
Oleh: Pnt. Ir. Lindra Hariyanto

Di dalam kebenaran Firman Tuhan pada hari ini, kita melihat peristiwa dimana ketika bangsa Israel meninggalkan Mesir jumlahnya 600 ribu laki-laki dewasa, dan itu belum termasuk anak-anak, istri, dan budak mereka. Jikalau di hitung jumlah mereka secara keseluruhan kira-kira ada 3 juta orang. Ketika mereka di dalam perjalanan dari Sukot dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun bangsa Israel mengalami masalah yaitu tidak ada air sehingga membuat mereka kehausan. Bangsa Israel mulai mengeluh kepada Musa dengan kondisi yang mereka alami saat itu. Kebenaran firman Tuhan mengingatkan umat-Nya bahwa:

  • Penyertaan Tuhan tidak menjamin umat-Nya tidak mengalami masalah (ayat 21). Tuhan itu Maha Kuasa serta melihat keberadaan bangsa Israel pada waktu itu. Tuhan berjalan di depan mereka pada siang hari dengan tiang awan dan tiang api pada malam hari. Namun ketika bangsa Israel mengalami masalah mereka tidak dapat melihat penyertaan Tuhan yang luar biasa.
  • Penyertaan Tuhan tidak menjamin umat-Nya selalu berkecukupan (15: 22-25). Umat Israel berpikir bahwa mereka akan terus mengalami kecukupan karena Tuhan ditengah-tengah mereka. Seharusnya itu membawa sebuah kesadaran bahwa Tuhan tidak meninggalkan mereka dengan tiang awan dan tiang api, juga oleh Firman Allah yang terus mengingatkan mereka (ayat 26). Ada teguran yang cukup keras bagi bangsa Israel, jika kamu mendengar dengan sungguh-sungguh artinya Firman Tuhan itu membawa perubahan yang nyata bagi setiap orang yang mau di perbaharui oleh-Nya. Pembaharuan itu sendiri oleh karya Roh Kudus bagi setiap umat-Nya.
  • Tuhan menuntun umat-Nya pada jalan yang tidak salah. Dalam penderitaan, kesulitan hidup yang dialami oleh umat Tuhan, pemeliharaan dan penyertaanTuhan tetap ada di dalam kehidupan orang-orang percaya. Walaupun kadangkala kita tidak mengerti apa rencana-Nya. 

Tetap percaya bahwa Ia adalah Allah yang setia yang tidak pernah meninggalkan kita sampai selama-lamanya, karena Ia satu-satunya sumber pengharapan kita. Allah pasti memberi yang terbaik bagi setiap anak-anak-Nya terbukti lewat pengorbanan Kristus telah memberi yang terbaik bagi kita yaitu kehidupan yang kekal.

Diringkas oleh: Pdm. Juni K. Telaumbanua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar