Cover Warta Jemaat 25 Januari 2015

1674 / WG / I / 2015
Minggu, 25 Januari  2015
Tahun XLV

MERESPONI PANGGILAN TUHAN
Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kau sampaikan. (Yeremia 1:7)

Setiap kita dipanggil oleh Tuhan untuk suatu rencana, yaitu melakukan kehendak-Nya. Dan Tuhan punya cara yang berbeda-beda ketika la memanggil seseorang. Demikian pula dengan Yeremia. salah seorang nabi besar yang hidup pada masa Perjanjian lama, yang dipanggii oleh Tuhan justru ketika ia masih berusia muda. Tuhan punya rencana yang luar biasa atas hidup Yeremia yaitu ia dipersiapkan untuk menjadi nabi bagi bangsa Israel. Pada awalnya, Yeremia nampak ragu-ragu dan tidak percaya akan panggilan Tuhan itu. Maka dari itu, firman Tuhan kembali menegaskan "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu. Aku telah mengenal engkau. dan sebelum engkau keluar dari kandungan. Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa. Janganlah takut kepada mereka. sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau," (Yeremia 1:5.8).
Dengan panggilan Tuhan, seseorang akan menerima kekuatan untuk mengembangkan diri di bawah pimpinan Roh Kudus. Itu adalah satu titik tolak seseorang dipisahkan dari dunia, melalui anugerah-Nya yang luar biasa. Dan dalam panggilan-Nya, Tuhan tidak melihat status, tampang, harta ataupun talenta yang dimiliki oleh seseorang. tetapi bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah: manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati." (1 Samuel 16:7). Hati yang penuh kerendahan untuk dibentuk, itulah yang dipakai oleh Tuhan. Sekali kita menerima Yesus sebagai juru selamat pribadi, maka hal itu merupakan awal sebuah panggilan Allah bagi kita.
Tuhan memanggil kita untuk melakukan pekerjaan Tuhan yaitu "kamu akan Kujadikan penjala manusia." (Matius 4:19). Keadaan dunia saat ini kian tidak baik, kejahatan sangat merajalela: pengguna narkoba ada dimana-mana, kota-kota besar, maraknya sex bebas dan aborsi. kasus kawin cerai, bunuh diri dan lain sebagainya. Oleh karena itu kita harus segera meresponi panggilan Tuhan ini untuk terbeban memberitakan keselamatan bagi orang lain, selagi masih ada waktu dan kesempatan. "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. (Matius 9:37).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar