Cover Warta Jemaat 14 Desember 2014

1668 / WG / XII / 2014
Minggu, 14 Desember  2014
Tahun XLV

BELAJAR MENJADI TAAT
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. (Filipi 2:8)

Untuk menjadi taat perlu belajar. Ketika kita masih kanak-kanak, ayah kita mendidik kita supaya kita menjadi taat, dan dengan ketaatan, maka hidup kita menjadi tertib sesuai dengan aturan yang ayah berikan kepada kita. Satu teladan yang sempurna telah dilakukan Tuhan Yesus, di mana Dia belajar taat dan disempurnakan melalui penderitaanNya di kayu salib. Sebagai anak-anak Tuhan, kita juga harus belajar taat. Tetapi jenis penderitaan yang dialami Kristus ketika Dia berada di dunia ini, itulah yang kita teladani. Dia begitu taat di dalam penderitaan, kritikan dan penghinaan. Kita memang tidak memuliakan penderitaan, tetapi kita semua perlu mengerti bahwa penderitaan sesaat merupakan suatu bagian hidup dalam rencana Allah. Bayangkan apa jadinya manusia ini, bila Kristus tidak taat kepada rencana Bapa, karena dia tahu apa yang harus Dia alami.
Oleh karena itu, rasul Paulus menyatakan: "Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, la telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib." (Filipi 2:5-8).
Andaikata setiap umat Tuhan mau belajar seperti Tuhan Yesus, mau melakukan apa yang Tuhan Yesus pernah lakukan, betapa indahnya pekerjaan TUHAN di dunia ini. Kita harus memiliki sisi yang positif dari hidup beriman, karena ada kemenangan dalam Kristus. Jika pada suatu ketika, dalam tugas pelayanan kita harus menderita karena ejekan, kritikan, hinaan dan bahkan penganiayaan, tetapi kita tetap taat melakukan kewajiban kita, kita percaya kemenangan demi kemenangan akan ada dipihak kita. Sebaliknya, apabila kita tidak taat, maka kita akan kehilangan kesempatan untuk membuktikan kebenaran Firman Tuhan dan pasti kita tidak akan pernah tumbuh dewasa dan disempurnakan. 
"HIDUPLAH SEBAGAI ANAK-ANAK YANG TAAT." 1 Petrus l:14a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar